Sergai, Detikkasus.com – Silaturrahmi merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW karena di dalamnya terdapat banyak sekali hikmah dan keutamaan. Pada bulan Syawal ini silaturrahmi banyak dikemas dalam acara halal bihalal juga bermanfaat sebagai wadah untuk bertatap muka saling kunjung mengunjungi dan melepaskan segala kerinduan serta saling memberi kemaafan.
Hal ini disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman yang didampingi Wabup Darma Wijaya dalam sambutannya pada acara halal bihalal hari raya Idul Fitri 1438 H/2017 bertempat di halaman Kantor Camat Pantai Cermin, Selasa (18/7).
Lebih lanjut disampaikan Bupati, sebagai makhluk sosial manusia tidak pernah terlepas dalam bersosialisasi dengan manusia lainnya dan dalam kehidupan sehari-hari juga tentunya membutuhkan pertolongan orang lain. Dengan demikian sudah sepatutnya kita tingkatkan dan jalin tali silaturrahmi terhadap sesama manusia.
Silaturrahmi dan halal bihalal ini seyogiyanya kita manfaatkan untuk membangun sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat dengan bersama-sama menjabarkan visi dan misi Sergai yang unggul, inovatif dan berkelanjutan. Hal ini sangat penting, karena tanpa sinergitas maka visi dan misi tidak akan tercapai khususnya pada jajaran pemerintahan di Kecamatan Pantai Cermin, kata Bupati.
Usai bersilaturahmi halal bihalal dengan masyarakat Kecamatan Pantai Cermin, Bupati Soekirman beserta rombongan kembali melanjutkan silaturrahminya dengan masyarakat Kecamatan Teluk Mengkudu. Kedatangan Bupati berserta rombongan disambut hangat oleh jajaran pemerintahan kecamatan dan masyarakat setempat.
Dalam acara tersebut Bupati menyampaikan bahwa selain untuk bersilaturahmi, kedatangannya kali ini juga ingin melihat langsung kondisi pembangunan yang ada di daerah ini. Dikatannya, baru-baru ini Sergai juga meraih beberapa penghargaan seperti Anugerah Literasi Prioritas Peringkat Pertama, kemudian penghargaan Pastika Parama yang telah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Presiden RI.
Diakhir sambutannya Bupati berpesan kepada para Kades agar mengerjakan tugas sesuai tupoksinya serta jangan menyalahi aturan yang berlaku, hal ini karena Kades adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap semua urusan di desa, katanya.
Menyambung sambutan Bupati, Wabup Darma Wijaya juga mengemukakan bahwa di daerah ini mayoritas perkebunan dan pertanian maka masyarakatnya bisa membuat ternak sapi dan bagi yang sudah punya dapat mengasuransikan ternaknya, jika suatu saat nanti ternaknya ada yang mati maka akan mendapat ganti rugi.
Sedangkan untuk bidang pertanian, para petani juga bisa mengasuransikan tanaman padinya, seperti halnya dengan ternak, jika tanamannya mengalami kerusakan maka akan mendapat ganti rugi. Untuk itu kepada masyarakat yang ingin mengasuransikan ternak maupun pertaniannya agar berkoordinasi dinas terkait dalam hal ini dinas pertanian, papar Wabup Darma Wijaya.
Sementara itu, Camat Teluk Mengkudu Patricia Banjarnahor mengungkapkan rasa senangnya atas kehadiran Bupati beserta rombongan. “Kami masyarakat Teluk Mengkudu mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Sergai. Semoga dengan adanya acara seperti ini akan meningkatkan kerjasama antara pemerintahan yang ada di desa, kecamatan dan kabupaten,” pungkasnya.
Menutup rangkaian acara tersebut disampaikan siraman rohani oleh Ustadz Sulaiman atau yang akrab disapa Ustadz Sule mengenai tanda orang bahagia seperti ketika orang tersebut bersyukur makan dia akan mendapatkan rezeki. Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita berupa rezeki yang melimpah dan nikmat kesehatan serta masih banyak lagi nikmat-nikmat lainnya yang kalau kita syukuri maka kita akan menjadi orang yang bahagia di dunia ini.
Turut hadir dalam kegiatan silaturrahmi Halal Bihalal di Kecamatan Pantai Cermin dan Teluk Mengkudu Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua GOPTKI Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Camat Pantai Cermin Imran Doni Fauzi, SE, Camat Teluk Mengkudu Patricia Banjarnahor, Muspika Kecamatan Pantai Cermin dan Teluk Mengkudu, tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat di kecamatan masing-masing. (Khairul aswad).