Deklarasi Ponorogo Bebas ODF

Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo, detikkasus.com – Ada yang istimewa hari ini. Pasalnya, bertempat di Pendopo Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Selasa (5/12/2017) dilaksanakan deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau deklarasi wilayah yang terbebas dari buang air besar sembarangan oleh 19 Kelurahan di Kecamatan Ponorogo dan 92 Desa lainnya yang tersebar di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Ponorogo.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Wakil Bupati Ponorogo Drs. H. Soedjarno, MM, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Kadis Kesehatan Kabupaten Ponorogo Drg. Hj. Rahayu Kusdarini, M.Kes, Kadis Pendidikan Kabupaten Ponorogo Ibu. Hj. Tutut Erlina, M.Pd, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo yang diwakili oleh Ibu Siti Nurkanah Soedjarno, Kepala Bapeda Kabupaten Ponorogo diwakili oleh Ninik Tri S., Kadis PU dan Perumahan Rakyat Kabupaten Ponorogo diwakili Widoretno, S. Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo diwakili Munif Ali. A. Kepala Badan PP dan KB Kabupaten Ponorogo diwakili oleh Nordianto, Camat se-Kabupaten Ponorogo, Danramil Jajaran Kodim 0802/Ponorogo dan Kepala Desa/Kelurahan se-Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga:  9 Fraksi DPRD Tanah Datar Setujui Ranperda Pertanggung Jawaban Bupati Tahun 2016 Menjadi PERDA.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Drg. Hj. Rahayu Kusdarini, M.Kes, kegiatan ini dimaksudkan sebagai apresiasi bagi 111 Desa/Kelurahan yang telah terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free).

Baca Juga:  Sinergitas TNI Polri Dan Satpol PP Latih Siswa Pengibar Bendera

“Sekaligus menggugah Desa/Kelurahan yang belum terbebas dari ODF dengan menggencarkan kampanye sadar kesehatan diwilayah masing-masing,” ujar Drg. Hj. Rahayu Kusdarini, M.Kes.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ponorogo Drs. H. Soedjarno MM., menyampaikan bahwa pada zaman sekarang ini kita sudah tidak lagi membicarakan masalah BAB sembarangan sebab zaman yang sudah maju seharusnya diiringi dengan kesadaran atas kesehatan yang baik.

“Program membuat sanitasi ini memang sudah lama dilaksanakan oleh TNI dalam membantu masyarakat yg belum mempunyai WC/Jambanisasi untuk BAB, maka dari itu diharapakan agar para pejabat di Kecamatan dan Desa agar ikut peran aktif membantu TNI dengan memanfaatkan anggaran APBD di Kecamatan maupun di Desa masing masing untuk pembuatan WC/jambanisasi bagi masyarakat yang kurang mampu,” terang Drs. H. Soedjarno MM.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Kel. Seririt Himbau Warganya Untuk Menciptakan Situasi Kondusif

Selain itu, Wakil Bupati Ponorogo juga berpesan kepada para pejabat di Kecamatan dan Desa serta instansi terkait bekerja sama dengan masyarakat supaya menumbuhkan suatu gerakan agar nantinya seluruh desa yang ada di Kabupaten Ponorogo menjadi Kecamatan dan Desa ODF secepatnya, mengingat dari 307 Desa/Kelurahan yang ada baru 111 Desa/Kelurahan yang sudah ODF. (MUH NURCHOLIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *