Pemkot Batu Memprioritaskan Program Pembangunan R-APBD 2018.

Detikkasus.com. Senin, 4/12/2017: 16:32:15

Batu, Detikkasus.com – Pemkot Batu dalam program kerjanya memprioritaskan beberapa pembangunan dan program dalam R-APBD 2018 yang saat ini sudah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jatim.

Program prioritas itu di antaranya adalah pembangunan tahap dua Pasar Batu unit Sayur dan Kereta Gantung.

Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan yang menjadi prioritas itu ialah pembangunan Pasar Batu unit Sayur.

Dikatakannya, pembangunan pasar tersebut yang akan selesai pada pertengahan Desember ini akan dilanjut pada tahap dua di tahun 2018.

“Itu masih tahap pertama, karena anggarannya tidak cukup saat itu, maka harus dilakukan tahap pertama. Memang ini yang diutamakan, karena sesuai keinginan pak Wali Kota, Pasar Unit Sayur ini harus selesai akhir tahun ini,” kata Punjul Santoso Minggu (3/12/2017).

Baca Juga:  Detikkasus | Pemdes Banjar Bagikan Bansos, 2,5 Persen Hasil Pompanisasi.

Memang bagian dalam,di tengah pasar sayur ini masih bolong dan masih belum ada bangunan apapun. Hanya dibagian pinggir saja sudah ada bedak yang nantinya akan ditempati oleh pedagang.

Punjul mengatakan, masih belum tahu bagaimana konsepnya pembangunan pasar sayur tahap dua nanti.

Apakah akan diberi hanggar di bagian tengah dalam dengan konsep terbuka, ataukah akan dibangun bedak-bedak juga, masih belum tahu.

Baca Juga:  Bupati Nisel Membuka Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Pejabat Administrator Dan Pejabat Pengawas

“Konsepnya nanti di dinas yang terkait yang tahu. Yang penting, tahun ini selesai, pedagang bisa berjualan normal. Karena ini akan jadi roda perekonomian terbesar di Kota Batu. Banyak pedagang juga yang menantikan perubahan pasar ini,” imbuhnya.

Tak hanya itu, program pembangunan Kereta Gantung juga harus bisa selesai saat dalam kepemimpinannya bersama Wali Kota Batu terpilih, Dewanti Rumpoko.

Punjul mengatakan, Kereta Gantung ini nanti yang akan mendorong lokasi wisata di Kota Batu. Karena konsepnya akan melewati beberapa lokasi wisata, tak terkecuali Pasar Batu.

Baca Juga:  "Perjanjian Nafta Selamatkan Harga Minyak Indonesia.

“Masih dalam pembahasan di titik mana. Kalau semisal di titik A, seperti apa selanjutnya jika nanti di titik B, apakah akan melewati rumah warga atau tidak. Bahayanya seperti resikonya bagaimana,ini juga perlu proses kajian yang matang. Tapi optimis segera selesai dan bisa dinikmati obyek wisata yang ada di kota Batu secara menyeluruh, sistim menjemput bola pada wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu”ungkap Punjul Santoso. (wanto).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *