Detik Kasus Jawa Tengah | Kirab Ampyang Nabi Dihadiri Bupati Dan Kapolres Kudus.

Sabtu, 2 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mabes Polri – Polda Jawa Tengah – Polres Kudus, Detikkasus.com – Kepolisian Sektor Jati mengamankan jalannya Kirab Ampyang Maulid Nabi, yang diselenggarakan Pemerintah Desa Loram Wetan dan Loram Kulon di Masjid At-Taqwa turut Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus Sabtu (2/12/2017).

Ampyang Maulid berasal dari dua kata yaitu Ampyang dan Maulid. Menurut sesepuh Desa Loram Kulon Ampyang adalah sejenis kerupuk yang dibuat dari tepung, berbentuk bulat dengan warna yang beraneka macam. Kata kedua adalah Maulid yang berasal dari bahasa Arab, Walada menjadi bentuk masdar Maulidan yang berarti Kelahiran. Jadi Ampyang Maulid dapat diartikan makanan yang ditata sedemikian rupa dalam suatu wadah yang unik, yang diarak keliling desa oleh masyarakat sebelum menuju Masjid Wali At-Taqwa Loram Kulon. Dalam perkembangannya tradisi “Ampyang Maulid” tidak hanya milik warga Loram Kulon saja, tetapi warisan budaya warga masyarakat Kudus.

Baca Juga:  Ratusan Tenaga Kontrak di Rumah Sakit Umum (RSUD) Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung Kini Terpaksa Kencangkan Perut alias Puasa,

Ratusan peserta memeriahkan acara tersebut dengan memamerkan keunggulan wilayahnya masing-masing. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kudus H Mustofa beserta jajarannya, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning Sik,MH, Kapolsek Jati, Danramil Jati, para Tokoh Agama dan Masyarakat, serta peserta kirab.

Baca Juga:  Intensipkan Patroli Dialogis Guna Menekan Tindakan Kriminalitas

Bupati Kudus H Mustofa mengatakan di hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Loram Wetan dan Kulon memperingatinya dengan menggelar tradisi yang setiap tahunnya dilaksanakan yaitu Kirab Ampyang Maulid Nabi.

“Seluruh potensi dan keunggulan Desa masing – masing ditampilkan dalam acara ini. Semua itu merupakan bentuk rasa syukur masyarakat setempat”. Ujarnya

Muhammad Syafii Kepala Desa Loram Kulon mengatakan jumlah peserta yang mengikuti kirab sejumlah 40 kelompok. Semuanya merupakan pilihan masyarakat setempat, yang mampu menyuguhkan penampilan yang terbaik.

Baca Juga:  Kritisi Perppu Cipta Kerja, AHY: Hukum Dibentuk untuk Melayani Kepentingan Rakyat, Bukan Kepentingan Elite

“Acara ini sudah menjadi Tradisi setiap tahun, dan setiap tahunnya selalu meriah,” katanya, Sabtu (2/11/2017).

Menurut dia, peserta berasal 25 kelompok dari mushola di dua desa. Kemudian sisanya dari lembaga pendidikan. Para peserta mengikuti kirab sejauh 1,5 kilometer dari Lapangan Loram Wetan menuju masjid di Loram Kulon. “Ampyang Maulid selalu digelar untuk memeriahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Sebelum di gelar acara kirab Ampyang Maulid, juga dilakukan serangkaian acara termasuk dengan Expo, yang menampilkan potensi dari dua desa. (Humas Polres Kudus /Dk/Lasno)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB