Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com Kamis, 30/11/2017, Masyarakat Desa Benelan Lor Kecamatan Kabat memperingati Hari kelahiran Nabi Muhamad SAW sangat meriah .
Dengan adanya tradisi yang biasa di selengarakan setiap tahun bagi umat muslim, khususnya masyarakat Dusun Gumuk Sari dan Dusun Krajan Desa Benelan Lor yang
pelaksanaanya dengan cara Arak arakan (pawai) keliling kampung di Dusun setempat.
Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW masyarakat kedua Dusun tersebut sangat gembira sekali karena berkat partisipasi warga dan pemuda karang taruna acara tahunan ini dapat terselengara dengan baik.
Adapun Arak arakan kembang endog (bunga telor) yang sudah di hiasi dengan bermacam macam warna juga coraknya supaya kelihatan menarik kemudian oleh warga setempat kembang endog (bunga telor) di arak keliling kampung dengan di iringi musik Hadrah (rabana).
Menunurut penjelasan warga setempat kepada awak media jejak kasus dalam tradisi Maulid Nabi Muhamad SAW juga di adakan lomba antar RT dengan tema Mengisi telor yang mana peserta lomba harus bisa menampilkan yang terbaik dalam menghias telor.
Bernacam macam bentuk dan warnanya ribuan telor yang sudah di hias lalu di tancapkan ke jodang (batang pohon pisang) juga ada yang berbentuk masjid kemudian bentuk hiasan telor tersebut di arak keliling kampung sesuai rute yang sudah di tentukan.
Anip Hariadi menjelasakan kepada awak media tujuan penyelengaraan acara tersebut semata mata bentuk rasa syukur kepada Alloh SWT yang telah memberikan rizki sekaligus bentuk kerukunan warga dan juga tidak membeda bedakan antara si kaya dan si mikin dan semogga di tahun depan dapat memperingati hari kelahiran Nabi Muhamad SAW lebih meriah dari sekarang tuturnya.
Esok harinya sekaligus puncak dari acara peringatan hari kelahiran Nabi Muhamad SAW, masyarakat Desa Benelan Lor berbodong bondong datang ke Masjid dari mulai anak-anak, tua muda, untuk melakukan sholawat Nabi sampai selesai kemudian di lanjutkan siraman rohani oleh Tokoh Agama setempat (Budi).