Mabes Polri, Detikkasus.com – Peningkatan aktivitas masyarakat menjelang akhir tahun biasa terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, “Kami telah berkoordinasi dan melakukan video conference untuk membahas hal-hal yang perlu diantisipasi jelang Natal dan Tahun Baru.”
Situasi keamanan masyarakat termasuk ancaman teror merupakan hal yang utama. Pada akhir 2016, Densus 88 berhasil menangkap sejumlah teroris yang berencana melakukan aksi teror jelang dan saat Natal. Rencana tersebut telah dihentikan sejak awal oleh Polri.
Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, “Ini semua simulasi sudah kami kerjakan, koordinasi pun telah kami lakukan. Tak lama lagi masuk Desember, saya akan laksanakan koordinasi lintas sektoral.”
Kapolri berharap masyarakat turut berpartisipasi dalam pengamanan situasi. Kapolri juga mengajak ormas keagamaan ikut terlibat dalam pengamanan Natal.
“Terkait pengamanan kami akan libatkan kelompok Islam, seperti Anshor dan NU untuk bantu amankan gereja,” ucap Kapolri.
Polri akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan pihak lainnya terkait kerawanan di jalur darat, laut, maupun udara.
Kapolri menambahkan, “Saya rasa tidak perlu khawatir, jangan khawatir. Yang besar seperti hari raya lebaran saja kita bisa tangani, Insya Allah kita bisa tangani dengan kerjasama, kekompakan, sinergi di lingkungan pemerintah, serta didukung masyarakat. (Prya).