Libur Panjang, “Maulud Nabi SAW” Kapolresta Sidoarjo Sidak Mendadak Terminal Bungurasih

 

Mabes Polri – Polda Jatim – Polres Sidoarjo, detikkasus.com – Kapolresta Sidoarjo, Polda Jawa Timur Kombes Polisi Himawan Bayu Aji melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Terminal Bus Bungurasih Jum’at 1 Desember 2017, pukul 14.00 WIB.

Kapolresta meninjau Terminal Purabaya Bungurasih dalam rangka liburan panjang Maulud Nabi SAW untuk mengencek langsung keberangkatan Bus dan penumpang bus dengan jurusan Denpasar, Singaraja Bali yang di dampingi oleh Kabag Ops Polresta Sidoarjo, Kapolsek Waru, Ka Dishub terminal Purabaya, Kasi Propam Polresta Sidoarjo.

Baca Juga:  Bhabin Desa Banjar Asem Sampaikan Pesan Kamtibmas Saat Sambangi Warganya

“Keberadaan penumpang bus tidak mengalami penumpukan, tidak ada antrian dan situasi terkendali,” kata mantan Kasubdit Tindak Pidana IT dan Siber Bareskrim Polri itu kepada awak media.

Setelah melakukan pengecekan jumlah penumpang bus, Kapolresta Sidoarjo berbincang bincang dengan beberapa penumpang bus yang sedang menunggu bus dengan memberikan kue kepada para penumpang bus dalam suasana penuh keakraban.

Terminal Purabaya, atau lebih populer dengan nama Terminal Bungurasih merupakan terminal bus tersibuk di Indonesia (dengan jumlah penumpang hingga 120.000 per hari), dan terminal bus terbesar di Asia Tenggara. Terminal ini berada di luar perbatasan Kota Surabaya, tepatnya berada di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Terminal ini melayani rute jarak dekat, menengah, dan jauh (AKAP).

Baca Juga:  Warga Cianjur Mengungsi Akibat Longsor

Terminal Purabaya Bungurasih kini berubah wajah. Wajah terminal di Jalan Letjen Sutoyo, Waru, Kabupaten Sidoarjo, ini memberi nuansa berkelas, modern dan bersih seperti di bandara. Terminal Purabaya Bungurasih ini melayani rute dengan tujuan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP).

Baca Juga:  Cegah Kriminalitas Polsek Mranggen Tingkatkat Patroli Siang Hari

Perubahan besar itu menonjolkan fasilitas. Baik fasilitas ruang tunggu di lantai satu dan dua. Bila sebelumnya di pinggir-pinggir ruang tunggu ada toko makanan berderet-deret, kini toko-toko tersebut ditiadakan.

Terminal tersibuk di Asia Tenggara ini, juga menyediakan tangga berjalan. Namun bagi penumpang yang belum terbiasa, diberikan alternatif akses jalan lain. Tentu saja petugas bersiaga selalu memberikan pelayanan. (PRIYA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *