Atasi Gangguan Hama, Babinsa Bantu Petani Lakukan Penyemprotan Padi

NO: PR / 4237/ XI / PENREM / 2017
Tuban, detikkasus.com – Salah satu kendala biologi adalah gangguan spesies organisme yang menyebabkan penurunan baik kuantitas maupun kualitas produk bahkan sampai menggagalkan panen. Dalam pengembangan produksi pangan khususnya padi, petani dihadapkan kepada beberapa kendala baik yang bersifat fisik, sosio-ekonomi maupun kendala yang bersifat biologi.

Sebelum swasembada pangan, kebijaksanaan pemerintah dalam pengendalian hama sangat mengandalkan pada penggunaan pestisida. Waktu itu, penyemprotan pestisida pada tanaman dilakukan secara terjadwal baik ada maupun tidak ada serangan hama. Penggunaan pestisida terjadwal dimasukan sebagai salah satu paket teknologi produksi padi dan petani bebas menggunakan berbagai jenis pestisida termasuk pestisida presisten (undegradable).

Baca Juga:  Menjaga Kondusifitas Jelang Tahun Baru 2018 Dengan Menggelar Razia

“Hama tanaman padi merupakan salah satu kendala bagi petani untuk bisa meningkatkan produksi usaha tani. Bahkan serangan hama tertentu seperti tikus dan wereng bisa mengakibatkan puso atau gagal panen. Oleh karena itu kita sebagai petani harus selalu waspada dengan adanya serangan hama. Serka Sugiono selalu mengajak para petani untuk selalu memonitoring lahan persawahan minimal 1 minggu sekali, bahkan kalau bisa 2 kali dalam satu minggu.Hal ini bertujuan agar kita bisa sedini mungkin mengetahui gejala serangan hama dan sedini mungkin mengambil tindakan pencegahan atau pengendalian,” ujar Sertu Sukis, Babinsa Koramil 0811/05 Rengel, saat membantu penyemprotan hama padi dilahan seluas 0,5 hektar milik Yusuf(55)di Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel, Tuban, Selasa (28/11/2017).

Baca Juga:  Tingkatkan Kunjungan Bhabinkamtibmas Desa Bukti Sampaikan Himbauan Kamtibmas Antisipasi Cuaca Extrim

Lanjut Sukis, penyemprotan ini untuk mengantisipasi hama ulat pengulung daun maupun wereng, selain itu juga untuk memberikan kesuburan terhadap batang padi serta menghilangkan rumput ilalang yang bakal tumbuh di sekitar padi.

Baca Juga:  Oknum Kades Kayu Besar ditahan dalam Rutan Lubuk Pakam, Terduga Pungli Penerbitan Surat Ganti Rugi Tanah.

“Selama ini memang anggota Koramil Rengel bersama kelompok tani intens melaksanakan sosialisasi untuk mengajak para petani proaktif menanggulangi serangan hama ulat pengulung daun maupun hama tanaman yang lainnya seperti tikus dan wereng sebagai antisipasi pengendalian hama menyerang tanaman padi,” ungkapnya. (Penrem 082/CPYJ ).

Authentifikasi :
Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti, S.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *