Sulsel, Detikkasus.com – Mahasiswa dan Pemuda Butta Panrita Lopi melakukan aksi unjuk rasa di Polda SulSel terkait insiden penyerangan dan penrusakan rumah puang Haji Sumatra. 25/11/2017.
Motif penyerangan tuduhan perselingkuhan, kasus ini sudah berlarut-larut di Polres Bulukumba dan sampai detik ini pelaku pengrusakan rumah puang Haji Sumatra belum ditahan,
Maka dari itu Mahasiswa dan Pemuda Butta Panrtita Lopi mendatangi Polda SulSel untuk mempertanyakan sampai dimana transparansi hukumnya, karena Polres Bulukumba sudah menetapakan 11 tersangka dan sampai hari ini belum ada penangkapan.
Dalam orasinya Dodhy Bakaru dengan lantang mengatakan copot Kapolres Bulukumba dan Kapolsek Kecamatan Herlang karena sudah bermain dalam penegakan hukum yang terjadi di Butta Panrita Lopi.
” Kami mengangap mosi tidak percaya lagi dengan penegakan hukum di tanah Bululumba Kapolres hari ini tidak produktif lagi ” tegas Dodhy dalam orasinya.
Kemudian perwakilan dari Kapolda SulSel menerima perwakilan pengunjuk rasa AKBP Mote Tayuddin ” Meminta Korban dalam Hal ini Haji Sumatra dan Saksinya untuk menghadap di Propam Polda Sul-Sel tentang kekecewaanya terhadap penegakan Hukum yang terjadi di Kabupaten Bulukumba ” jelas Akbp Mote Tayuddin.
Ketua KKMB Unismuh Makassar Tri Ilham Jaya dengan lantang memberikan ultimatum 3×24 jam Kapolres Bulukumba tidak menangkap tersangka,
” Maka kami akan kembali turun aksi dengan massa yang lebih banyak lagi ” tutup ketua Kkmb Unismuh
(WY)