Tim Investigasi Detik Kasus Bali Ungkap Siapakah Sebenarnya Prabu Arya Bayu Utomo (Panghusadan Palsu Sapta Darma).

Minggu, 26 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denpasar – Bali, detikkasus.com – Awalnya Kabiro Detik Kasus Bali mendapatkan kiriman lewat WA pada tgl.04/11/2017 sekitar jam 07.30 Wita dari Sdr Herman ( Warga KSD Ambulu Kab.Jember) yang berdomisili di Kota Denpasar.

Lalu Kabiro Detik Kasus Bali menindak lanjutinya! Mengkonfirmasi ke WA I Wayan Sukarsa ( Mantan Pengurus Persada Kota Denpasar) tgl 5/11/2017 melalui WA,
IWS : ” Jangan di Viralkan di FB, Saya jemput Mas Wahab dulu!”
WDK:” Wah mas kok di Viralkan, kurang sabar,mestinya ketemuan dulu sama Bayu,jadi gak enak???

Lalu I Wayan Sukarsa menghubungi Wartawan Jejak Kasus dan minta ketemu,di daerah Kedonganan dengan membawa serta 3 rekannya!

Lalu Sdr I Wayan Sukarsa menyatakan bahwa Pelaku PENODAAN SIMBUL PRIBADI MANUSIA sudah lama tidak di Bali sudah pulang ke Jakarta di Saksikan Bpk.Wahab,Bapak Anton dan rekannya Pak Wahab.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Panji Anom Bersinergi Dengan Perbekel dan Perangkat Desa Mencari Sumber Mata Air Bersih

Lalu Pimpinan Jejak Kasus Biro Bali menyatakan Keprihatinannya mengenai Kasus Panghusadan Palsu Sapta Darma,Karena sudah merusak Kemurnian ajaran.
I Wayan Sukarsa menyatakan Pelaku adalah Haryo Putra Tokoh Sapta Darma yang telah di kremasi 3 tahun lalu dan di peringati di Sanggar Tegeh Kuri Denpasar Bali.

I Wayan Sukarsa menyatakan bahwa Banyak yg Sujud memakai cara Sapta Darma tapi bukan Warga Sapta Darma.

Saudara Antonpun meminta maaf bahwa sudah tidak kurang menasehatinya, bahkan tidak di anggap.

Lalu selesai pertemuan minta di antar Ke SCB Kedonganan dan Sambung Rasa karena sudah lama tak berjumpa.

Baca Juga:  Usai Sholat Idul Adha, Warga Antri Hadiri Open House dan Halal Bihalal, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

Lalu Kabiro DK Bali memerintahkan Team Investigasi mencari bukti ke lapangan dan diberikan nomor Telphone Arjuna Jaya Baya Al Mukhtar 0821 8672 1895, di ketahui Masih ada di Bali dan bersedia menghusadani di Bar Fave daerah Denpasar.

Di sini sudah tampak jika Bapak I Wayan Sukarsa menutupi dan melindungi.
Ketika Tim Investigasi mengubungi mengatakan klo sudah sampai lokasi hubungi saya.

Team berikutnya lebih jelas menginfokan hanya memaharkan Minyak Pelat seharga 2 – 5 juta, ketika di tanya menyatakan dari paranormal Spiritual Nusantara?
Padahal Iklan di OLX Bali memakai Baju Bali dan menduduki Kain Simbul Pribadi Manusia Sapta Darma di Sanggar OSD.
Dan sesuai pernyataan dari I Wayan Sukardi bahwa pelaku adalah Mantan Pengurus OSD.

Baca Juga:  Dalam Upaya Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Bhabinkamtibmas Desa Unggahan Laksanakan Giat Tatap Muka dengan Warga Desa Unggahan

Lalu Kabiro DK 1 di hubungi oleh Staff Tuntunan Agung KSD melalui WA menyatakan Kerohanian Sapta Darma tidak bertanggung jawab atas pembinaan Warga tersebut karena tanggung jawab organisasi yang menaunginya.

Tampak jelas bahwa saling cuci tangan merasa bukan tanggung jawabnya?

Bahkan Tuntunan KSD Kab. Badung menyatakan tidak ada dualisme di Bali sebagai cara meredam Warga.

Perlu di ketahui 1 tahun yang lalu Kasus tersebut sudah dilaporkan ke KSD Pusat dan Persada Pusat di Yogyakarta.
Namun tidak ada tindakan dari Pusat.

Mengapa ada banyak hal yg ditutupi, tentu para Petinggi di KSD Pusat mengetahui apa yang terjadi di masa lalu dan masa kini. (DK-1).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB