Provinsi Jatim – Kqbupaten Lumajang: Detikkasus.com – Walaupun penyewa pertama masih berahir sekira 2020 (terhitung sejak tahun 2015), namun sudah Ratusan calon penghuni Rusunawa Kota Lumajang Jawa Timur, kini sudah antri untuk menempatinya.
“Sudah banyak yang antri mendaftarkan diri. Ada sekitar 278 calon yang siap menghuni Rusunawa”, ujar Ir. Imam Suryadi, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Lumajang, Jum’at (24/11) siang.
Pendaftar yang telah mengajukan permohonan tersebut tidak secara otomatis lolos menjadi penghuni Rusunawa. Ada tim survey dari Pemkab Lumajang yang menentukan lolos tidaknya mereka menjadi penghuni Rusunawa selama 6 tahun.
“Jangan-jangan mereka sudah mampu secara ekonomi tapi masih ingin menempati Rusunawa. Kita tidak mau seperti itu. Kita benar-benar ingin Rusunawa tepat sasaran”, papar Imam, panggilan karibnya.
Dikatakan, Rusunawa diperuntukkan bagi masyarakat Lumajang yang berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah layak huni. Sewanya, pun tidak lebih dari 6 tahun.
“Diharapkan, setelah 6 tahun mereka sudah bisa memiliki rumah sendiri atau sudah mampu menyewa rumah lebih dari Rusunawa”, katanya.
Sekedar diketahui, untuk 198 itu 2 Tower, 1 Tower ada 99 kamar. yang menempati Rusunawa lengkap dengan fasilitas dapur, kamar mandi, dan lainnya. Bahkan di dalamnya ada ruang pertemuan/ rapat cukup besar.
Jika dibandingkan dengan rumah sewa lainnya, sewa Rusunawa tergolong sangat murah. Untuk lantai paling bawah (lantai satu) Rp 100 ribu, lantai dua Rp 80 ribu, lantai tiga Rp 60, lantai empat Rp 40 ribu/ bulan.
“Yang lantai bawah sendiri khusus lansia dan difabel”, ungkap mantan aktivis kampus ini.
Pantauan Detikkasus.com, suasana di Rusunawa masih kondusif. Meskipun di depan pintu gerbang jalannya sedikit rusak dan hingga kini belum ada perbaikan. Di depan pintu gerbang itu juga, terutama gorong-gorong, terlihat kotor. (RN).