Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Tuban – Detikkasus.com – Mungkin hanya sebagian orang tahu kenapa Tuban ‘klaim’ bumi Wali, atau sebagian hanya ikut-ikutan sebut atau bahkan sekedar tahu saja.
Sebelum era Pemerintahan Hudanor (Fathul Huda-Noor Nahar) istilah Bumi Wali belum dikenal dikalangan Masyarakat (baik Tuban atau luar kabupaten Tuban).
Saya pribadi yakin, penggagas istilah ‘Bumi Wali’ adalah orang nomer satu di Kabupaten Tuban kurun 2 periode terakhir, tidak lain adalah H. Fathul Huda. Saya juga belum tahu pasti kenapa Tuban disebut ‘Bumi Wali’ waktu itu.
Berjalannya waktu, saya menemukan tanpa mempertanyakannya kepada siapapun. Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Penggagas atau siapapun yang berkompeten dalam hal ini.
Saat saya tanpa sengaja berkunjung ke sebuah tempat wisata dipinggir jantung kota(wisata pantai Boom) Tuban, saya di’sodori’ selebaran yang menerangkan tentang wisata religi oleh Kasnji Kepala UPTD Pariwisata Tuban. Dijelaskan bahwa ada 20 tempat wisata Ziarah di Kabupaten Tuban. Dari Selebaran yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban Dinas Perekonomian dan Pariwisata yang beralamatkan di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 86 Tuban.
Saya juga meng’iya’kan jika selebaran tersebut menjelaskan bahwa Kabupaten Tuban adalah salah satu tujuan utama wisata religi di Pulau jawa. Mungkin ditemukannya keberadaan 485 Makam Auliya inilah, pantas dikatakan Tuban adalah ‘BUMI WALI’.
Semisal, Wisata Pantai Boom yang berdekatan dengan Makam Sunan Bonang lokasinya sekitar 300 meter utara Alon-alon kota Tuban. Konon, dalam sejarah dijelaskan, pada .asa kerajaan Airlangga, Singasari dan Majapahit adalah dernaga pelabuhan perdagangan antar pulau dan antar Negara. Tercatat peristiwa sejarah yang pernah terjadi :
– Tahun 1275 masehi digunakan oleh Kartanegara sebagai pelabuhan pemberangkatan ekspedy Pamalayu.
– Tahun 1293 masehi sebagai bandar pendaratan pasukan tar-tar daru Mongolia yang akhirnya ditumpas oleh pasukan Raden Wijaya dan Raden Arya Ronggolawe.
– Abad ke 15 sebagai pintu masuk penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa.
Mungkin inilah sekelumit yang saya ketahui, saya tulis dan saya kabarkan terkait Munculnya istilah Bumi Wali yang di’gadang’ oleh Pemerintah Kabupaten Tuban dimasa Pemerintahan ‘HUDANOOR (Fathul Huda – Noor Nahar).
Penulis : A. IMAM M (wartawan Jejak Kasus) Biro Tuban.
Ditulis, Jumat pukul19:30 WIB (24/11/2017).