TANAH DATAR, Detikkasus.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) se Sumatera Barat melaksanakan rapat koordinasi dengan mengangkat topik Percepatan Klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ataupun pasien yang membutuhkan, di Indojolito Batusangkar, Kamis (13/7/2017).
Rapat koordinasi yang dihadiri Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat Merry Yuliesday, Dinas Kesehatan Tanah Datar, Direktur RSUD Prof. DR. MA. HANAFIAH Batusangkar Afrizal Hasan, Kepala dan Direktur RSUD se Sumbar, SKPD serta undangan lainnya.
Direktur RSUD Prof. DR. MA. HANAFIAH Batusangkar Afrizal Hasan dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan Rakor hari ini RSUD Batusangkar menjadi tuan rumah. “Selamat datang kepada seluruh bapak, ibu kepala RSUD se Sumatera Barat yang telah sempat menghadiri acara ini, semoga kita dapat saling sharing informasi dan membagi pengalaman untuk peningkatan kualitas layanan kepada pasien maupun masyarakat” ujarnya.
Afrizal Hasan menambahkan, Rakor mengangkat tema Percepatan Klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Sasaran pemerintah dari program JKN adalah seluruh masyarakat Indonesia pada tanggal 1 Januari 2019 sudah memiliki jaminan kesehatan, untuk Sumatera Barat yang menjadi pilot projek adalah Kabupaten Tanah Datar” sampainya.
“dalam peningkatan pelayanan bagi pasien, RSUD Hanafiah Batusangkar sudah melengkapi ruangan kelas III dan II dengan AC, sehingga pasien lebih aman dan nyaman. Dahulu ketika pasien berebut masuk VIP, sekarang tidak begitu lagi” sampai Afrizal.
Sementara itu Bupati Irdinansyah Tarmizi menyampaikan selamat laksanakan Rakor di Tanah Datar dan maaf apabila ada kekurangan dalam pelayanan selama di sini. “Semoga Rakor ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ataupun pasien di rumah sakit, karena itu kepada direktur RSUD Hanafiah Saya himbau untuk belajar atau koordinasi dengan RSUD lainnya untuk peningkatan kualitas menjadi lebih baik” sampainya.
“Saya selalu memantau dan monitoring pelayanan kesehatan di RSUD Hanafiah Batusangkar, permasalahan utama sekarang salah satunya adalah dokter spesialis tidak merata dan lengkap sehingga ini butuh perhatian dari Dinas Kesehatan Propinsi untuk mencarikan solusinya” sampai Irdinansyah.
Menanggapi tema Rakor Irdinansyah berharap kepada Direktur RSUD Hanafiah memanfaat momen ini untuk saling sharing informasi bersama RSUD lainnya. “Seperti yang disampaikan direktur RSUD Hanafiah tadi, Tanah Datar menjadi pilot projek pelaksanaan JKN, itu butuh dukungan dan kerjasama kita semua” katanya.
Saat ini masyarakat di Tanah Datar sudah mempunyai jaminan kesehatan berupa Jamkesda terintegrasi JKN dimana pesertanya 62.279 jiwa, Jamkesmas dengan 113.956 jiwa, Askes Pegawai 33.521 jiwa, dan beberapa asuransi lainnya dimana total 229.333 jiwa yang telah mempunyai jaminan kesehatan atau 67,8 % dari total penduduk. “JKN dirasakan bermanfaat bagi masyarakat dan yang belum memilikinya bisa ikut secara mandiri dan memilih jenis layanan kesehatan yang diinginkan dan tentu saja dengan membayar premi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan bagi yang tidak mampu Baznas Tanah Datar siap membantu” sampai Irdinansyah.
Guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat serta manfaat JKN, Pemda melalui SKPD terkait telah laksanakan penyuluhan langsung, lewat radio dan lainnya. “Pemda Tanah Datar sudah meluncurkan program Gerakan Peduli Sehat (Geliat) di awal tahun 2017, untuk ciptakan masyarakat Tanah Datar lebih sehat dan sejahtera” pungkas Irdinansyah. (Meriyanto/dvd).