Sulsel, detikkasus.com – Terkait Insiden pengrusakan rumah milik Puang Haji Sumatra lantaran tuduhan perselingkuhan, sekira pukul 22.00 WITA, di Kelurahan Bonto Kamase, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba. 23/01/2017
Dari kejadian tersebut Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) mengecam tindakan Kapolres Bulukumba Lantaran sampai saat ini belum menemukan titik terang padahal tersangkanya sudah jelas.
Kejadian motif pengrusakan tersebut di duga karena tuduhan perselingkuhan yang di lakukan oleh Puang Haji Sumatra dengan Salah satu warga Lingkungan Turungan Beru, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba Atas Nama Sunarti.
Saat di temui di Kediamannya Puang Haji Sumatra mengatakan bahwa tuduhan perselingkuhan itu tidak benar dan saya punya bukti untuk tuduhan itu.
” ini sangat aneh kenapa saat saya melaporkan kasus ini ke Polsek Kecamatan Herlang malah Keluarga Wanita itu sering mendatangi Rumah saya dan meneror saya ” ucap Puang Haji Sumatra.
Setelah insiden penyerangan Puang Haji sumtra melaporkan pengrusakan yang di alaminya ke Polsek Kecamatan Herlang, dan Kasus ini berlanjut Ke Polres Kabupaten Bulukumba.
Tim Polres Bulukumba setelah olah TKP Menghasilkan 11 (sebelas) tersangka dalam kasus penyerangan Rumah Puang Haji Sumatra, Tapi sampai hari ini pelaku masih berkeliaran dan sering meneror Rumah puang Haji Sumatra.
Menurut Ketua Umum Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba(KKMB) Komisariat Unismuh Makassar” Tri Ilham Jaya, Kasus ini menjadi pertanyaan besar Kepada Polres Kabupaten Bulukumba kenapa sampai hari ini pihak Kepolisian Polres Bulukumba tidak melakukan penangkapan, karena sudah jelas tersangkanya jangan sampai ada perselingkuhan antara Tersangka pengrusakan dan Polres Bulukumba.
” Saya selaku Mahasiswa yang juga Putra Bulukumba Meminta Kapolda Sulsel untuk membentuk Tim Dalam kasus penyerangan Rumah Puang Haji Sumatra ” tutup Ketua Kkmb Unismuh. (WY).