Menyoal Proyek Talud Desa Lampah Sarat Korupsi ? ( 2 ) TPT Geser Dibenahi Pelaksana Proyek – Liputan Detik Kasus.

Minggu, 19 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jawa Timur – Kabupaten Gresik, detikkasus.com –  Bergesernya pondasi proyek Talud Penahan Tanah di Desa Lampah  Kecamatan Kedamean Kab.Gresik direspon cepat pelaksana proyek. Pondasi yang bergeser kini dilakukan perkuatan strukturnya. Titik bergesernya pondasi dikasih strauss pile disertai ikatan balok bertulang sebagai penguat pada pengerjaan pasangan batu.

Ditemui, Kades Lampah, Suwandi mengatakan pihaknya bertangungjawab pada bergesernya pondasi proyek tersebut. Dia siap menyelesaikan proyek senilai Rp 100 juta dari Bantuan Keuangan Kab.Gresik  itu.

“ Proyek  yang masih dalam proses pengerjaan jika masih kurang maksimal pengerjaanya masih menjadi tangungjawab saya,” katanya pada Radar Bangsa.

Suwandi mengaku faktor lokasi proyek merupakan faktor utama bergesernya pondasi TPT di Dusun Doro. Dimana lokasinya di Tepi telaga, lokasinya curam tanahnya labil juga rawan longsor.

Baca Juga:  Kapolsek Sambangi Caleg Partai Hanura Ciptakan Situasi Kamtibmas Kondusif Jelang Pilpres dan Pileg 2019

“ Dalam tahap perencanaan, seharusnya kontruksi yang kita pakai tidak seperti itu, tidak sesederhana itu, hanya pasangan batu saja,” aku Suwandi.

Pihaknya kini sedang melakukan perbaikan penguatan struktur dan daya dukung tanah. “ Kita akan berusaha maksimal dalam pengerjaanya, sehingga proyek nantinya memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkas Suwandi.

Diberitakan sebelumnya pelaksanaan pekerjaan proyek talud penahan tanah di Dusun Doro Desa Lampah Kecamatan Kedamean Kab.Gresik yang disinyalir sarat korupsi. Pasalnya pengerjaan dengan anggaran Rp.100 juta dari kucuran Bantuan Keuangan Khusus (BKK)  Kabupaten Gresik  diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknik (spektek) yang ada dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).  Sehingga berpengaruh pada kualitas fisik hasil pekerjaan yang terancam tidak sesuai umur rencana bangunan.

Baca Juga:  Dimodusi Debtcolector Berdalih Cek Nomer Mesin, Mobil Lenyap - Supir Mobil Ayala Lapor Polda Jatim - Reporter Wandi.

Ketua LSM HDIS Gresik, Andik Winarto mengatakan item pekerjaan yang merupakan bagian dari spektek pekerjaan tersebut bisa jadi ada yang tidak dilakukan sehingga kualitas fisik bangunan tersebut patut dipertanyakan.

“ Temuan ini bakal kita evaluasi dulu, setelahnya baru kita laporkan ke pihak yang berwenang,” katanya.

Hasil monitoring di lokasi proyek lanjut Andik bangunan yang belum selesai tersebut pondasinya mengalami pergeseran. Dinding pasangan batu kali banyak yang retak dan terputus.

“ Meski pengerjaan proyek tersebut belum selesai, tapi di lokasi proyek sudah tidak ada orang kerja, mau diapakan proyek ini,”lanjutnya.

Baca Juga:  Perumahan Penduduk di Lakukan Patroli Oleh Unit Sabhara Polsek Celukanbawang Guna Tekan Gangguan Kamtibmas

Pengerjaan proyek yang diduga tidak sesuai spektek lanjut Andik diantaranya urutan item pengerjaan urugan pasir bawah sebagai bantalan pondasi. Pekerjaan pasangan batu banyak yang berogga, tidak terisi spesi semuanya. Sehingga batu dengan batu saling berhempitan satu sama lain. Pondasi berdiri diatas tanah labil. Sehingga rawan mengalami pergeseran.

“ Modusnya untuk mengeruk keuntungan yang besar biasanya seperti ini sehingga bisa jadi volume pekerjaan berkurang,” lanjutnya.

Sebagai upaya mencegah terjadinya korupsi yang berkaitan dengan dana desa, Andik mengusulkan agar pengawasan oleh masyarakat diperkuat. BPD harus maksimal mengakomodir aspirasi dan mengajak masyarakat terlibat aktif mulai dari perencanaan, pembangunan desa dan pertanggungjawaban.red/U. Sugianto

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB