Polda Kaltim, detikkasus.com – Dari pengakuan Gusti Adi Rahman (37), dirinya nekat merampok lantaran sudah tak sabar ingin meminang kekasihnya yang berdomisili di Surabaya. “Uangnya rencana saya untuk menikah dan buat modal perjalanan ke Surabaya,” ujar duda satu anak ini.
Sejauh kasus ini dikembangkan warga Jalan Tenuis Kelurahan Api-Api RT 37 Bontang itu bukanlah pemain baru dalam dunia kriminal. Dari pengakuannya sendiri ia telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang semuanya ada di Samarinda.
Pihak Satreskrim Polres Bontang juga telah memastikan adanya laporan terkait setelah berkoordinasi dengan Polresta Samarinda. “Kasusnya itu sekitar bulan empat bulan yang lalu. Satu kali saya mengajak AR (Ariyanto). Waktu itu berhasil bawa kabur uang Rp 1,7 juta,” santai pelaku di depan ruang tahanan dan barang bukti (tahti) Polres Bontang.
Gusti sendiri mengaku telah mengundurkan diri sejak pertengahan bulan Ramadan 2017 lalu dari toko Planet Ban Bontang. Motifnya lantaran tidak kerasan selama berkerja di sana.
Sementara dari tangannya petugas berhasil mengamankan uang tunai senilai sekira Rp 6 juta lebih. Sedangkan sebilah Samurai diamankan dari tersangka Ariyanto. Aksi keduanya sendiri terbilang nekat. Beraksi di pagi hari, tak sedikitpun pelaku mengenakan penutup wajah. Keduanya sukses menggondol Rp 14 Juta.
“Untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari,” ujar tersangka Ariyanto. Pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini mengaku hanya diajak oleh tersangka Gusti.
Belum sempat menikmati hasil jarahannya, Gusti diamankan di sebuah Indekos kawasan Jalan MT Haryono tak jauh dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan. Dari selembar tiket yang diamankan, diketahui ia hendak berpergian ke Surabaya.
(humas polda kaltim)
Sumber : polri.go.id
Redaksi : Media Cetak Radar Bangsa dan Media Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan Situasi Informasi Untuk Yang Terbaik.
Wa : 081 – 217- 614 – 828. Zainul Arifin.