Pelalawan, detikkasus.com – SD Negeri 007 Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, dinilai tidak transparan penggunaan dana BOS dan BOSDA.
Kepala SD Negeri 007 Teluk Dalam T Kaharruddin S.Pd yang dijumpai di kantornya Rabu (15/11/17), kepada media ini mengaku bahwa seberapa dana yang dikucurkan dari pemerintah, segitu juga yang kami laksanakan sesuai kemampuan.
Dana BOS dan BOSDA yang dikucurkan disekolah ini sangat sedikit karena jumlah siswanya hanya 58 orang. Sedangkan dana BOS, habis untuk biaya ATK, gaji 2 orang tenaga guru honor, termasuk operator. Sekitar 20% dipergunakan untuk membeli buku bagi siswa yang dipergunakan dalam waktu satu tahun itu.
Sebesar Rp 119.636.000 dana BOSDA (Bantuan Operasional Daerah) anggaran tahun 2016 dipertanyakan media ini, Kaharruddin tidak mau menerangkanya dengan jelas. Dana sebesar itu sebesar Rp 38 juta tidak diambil. Alasannya terkena rasionlisasi oleh pemerintah.
Sedangkan dana sebesar kurang lebih Rp 82 juta lagi, hanya diakui sebesar Rp 70 juta lebih. Itu dipergunakan untuk pengecatan sebagian ruangan kelas, biaya kegiatan ektra kurikuler, kegiatan pramuka dan kegiatan olahraga, tari kesenian dan kegiatan belajar Alquran. Tapi ditanya berapa biaya dihabiskan dalam setiap kegiatan itu, Kaharruddin mengaku tidak ingat lagi.
Dana itu terlalu sedikit sebenarnya jangankan bisa diselewengkan, untuk biaya kegiatan saja tidak cukup, ujarnya. (Sona).