Alat Sosialisasi Pilkada Masih Tertancap Di Pohon, Pihak Pemerintah Daerah Sinjai Terkesan Saling Lempar Tanggungjawab.

 

Sinjai, Detikkasus.com – Sejumlah mahasiswa yang menamakan dirinya Pusat Perjuangan Mahasiswa Untuk Pembebasan Nasional ( Pembebasan ) Kol Kot Sinjai akan menggelar aksi damai, selasa 14 Nopember 2017 pukul 9 Wita dengan rute Lapangan Nasional, Lampu merah dan Kantor DPRD Sinjai.

Aksi ini dilakukan sebagai wujud protes terhadap pemerintah daerah yang terkesan lamban dalam merespon keluhan masyarakat terkait keselamatan lingkungan hidup di Kabupaten Sinjai.

Baca Juga:  Detikkasus | Korban tenggelam banjir luapan benggawan solo akhirnya diketemukan.

Sebagaimana diketahui bahwa di Sinjai saat ini keselamatan beberapa pohon sempat terancam akibat kena paku dari pemasangan alat- alat sosialisasi pilkada baik pilkada Bupati dan wakil Bupati maupun Gubernur dan Wakil Gubernur.

Baca Juga:  Komitmen Sat Binmas Polres Melawi Jadikan Pos Kamling Benteng Kamtibmas

Menurut Koordinator aksi, Solihin bahwa pemerintah daerah saling lempar tanggung jawab terkait persoalan ini. Pihak lingkungan hidup memang telah mengeluarkan surat edaran agar alat sosialisasi segera diturunkan dari pohon karena merusak kelangsungan hidup pohon.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Baktiseraga Datakan Pengungsi Yang Berada Di Rumah Warga Binaannya

Sementara KPUD sendiri mengaku belum bisa bertindak karena ini belum masuk pada tahapan pilkada sehingga belum menjadi kewenangannya, dilain sisi polisi pamong praja pun belum bertindak karna menunggu koordinasi dari KPUD. ( Akmal )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *