Program sertifikat Prona Desa mojosari sudah dibagikan | Detik Kasus.

Indonesia, Propinsi jatim, Kabupaten Bojonegoro Detikkasus.com – program sertifikat prona didesa mojosari tahap pertama sudah dibagikan pada hari senin 13/11/2017. Masyarakat sangat antosias dengan adanya pembagian sertifikat program prona tersebut. Dalam tahap pertama program prona atau sertifikat masal tsrsebut sebanyak 500 bidang atau pemohon.

Dalam pembiayaan pemohon perbidangnya dikenakan sebesar Rp 800.000. Tetapi ketua panitia wakhy.s waktu ditanya oleh awak media ini mengatakan bahwa ditahap pertama ada 500 bidang atau pemohon. Dengan dikenakan biaya sebesar Rp. 750.000. Dan untuk tahap yang kedua sebenyak 563 bidang atau pemohon. Biaya juga sama sebesar Rp.750.000. Keterangan dari ketua panitia.

Baca Juga:  Masyarakat Apresiasi Kinerja Personil Polsek Lintongnihuta Pantau Arus Lalin Awal Tahun Baru 2018- Detik Kasus Sumut.

Dalam pembagian sertifikat masal tahap pertama yang beetempat dibalai desa mojosari. Dalam pembagian juga disaksikan oleh kepala desa mojosari yaitu supardi, dan juga petangkat desa. Dari dinas BPN turut hadir khoiri dan enam anggotanya, anggota polsek dan koramil kalitidu, dan juga tidak ketinggalan camat kalitidu mukhlisin.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Banyupoh Bersinergi Dengan Pecalang Amankan Upacara Pitra Yadnya/Ngaben Warga

Tetapi awak media ini bertannya dengan beberapa pemohon yang tidak mau disebutkan namanya. Bahwa mereka ditahap pertama dikenakan biaya Rp.800.000 dan ada juga seorang ibu- ibu yang mengatakan bahwa mereka dalam tahap pertama dikenakan biaya Rp.1000.000 lebih. Dan bahkan dalam tahap kedua mereka dijenakan biaya Rp.5000.000. Tapi selang beberapa hari mereka dipanggil oleh kades setempat dan diberi penjelasan. Akhirnya uang tersebut dikembalikan oleh salah satu perangkat desa setempat. Dan akhirnya dikenakan biaya sebesar Rp.800.000.

Baca Juga:  Sambang Kerumah Warga Binaannya, Upaya Bhabinkamtibmas JagaragaUntuk menjaga keamanan di Desa Binaannya

Ketua panitia waktu ditemui oleh awak media ini mengatakan bahwa dalam pembagian sertifikan tahap pertama ini sangat aman, tertib dan kondusip. ( team )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *