Dana BOS SDN Buluhrejo “BOCOR” Kepsek Mengakui Kepada Detik Kasus | Begini Ceritanya.

Dana BOS SDN Buluhrejo “BOCOR” Kepsek Mengakui Kepada Detik Kasus, Dana BOS SDN 2 Buluhrejo Bagun Taman Sekolah Dan Akan Perbaiki Plavon Serta Dinding Gedung Sekolah Yang Nglotok/ Rusak.

PRINGSEWU, detikkasus.com – Realisasi Dana Biaya Oprasional Sekolah (BOS) tahun 2015/2016 di sekolah SDN Buluhrejo, kecamatan gading, kabupaten pringsewu diduga “Bocor” kepsek mengakui.

Pada 06/11/2017 di kantor kepala sekolah SDN Buluhrejo Hi.Selamet di konpirmasi, adanya dugaan pada realisasi dana BOS SDN Buluhrejo tahun pelajaran 2016/2017 sarat”penyimpangan” pada pemberitaan online detikkasus.com(24/10/2017),” yang di maksud, pada beberapa titik plavon gedung sekolah yang sudah pada rusak itu nanti akan saya perbaiki dari dana BOS 2017 triwulan ke empat ini, bisa di lihat jika kalian kesini lagi itu sudah tidak ada lagi yang rusak, sesuai yang sudah kalian photo-photo masuk berita itu. Untuk di ketahui dana perawatan untuk memperbaiki bagian-bagian yang dimaksudkan di dalam pemberitaan ini itu rusaknya dikarnakan faktor alam. Seperti bagian dinding gedung sekolah itu yang sudah pada gelupas itu karna lembam, sesuai di bagian bawah, wajar saja jika sudah pada gelupas,” kata selamet.

Baca Juga:  Kepedulian Bhabinkamtibmas Dengan Warga Binaan Dengan Sambangi Lansia

” dana BOS 2017  dari triwulan ke empat nanti ini saya prioritaskan untuk membangun taman sekolah, walaupun dana BOS triwulan empat belum cair, itu bisa kalian lihat pelaksanaan pembangunan taman sekolah sekarang sudah mulai saya laksanakan walaupun saya harus cari pinjaman dana, diperkirakan habis dana untuk membuat taman sekolah ini  sekitar Rp.6000.000-7000.000,- juta rupiah, karna sekolah ini belum memiliki taman, artinya tidak ada dana BOS yang saya simpangkan,”jawabnya.

Semuanya sudah saya realisasikan sesuai dengan juknisnya, kalau soal plavon yang sudah pada bolong dan rusak itu nanti pasti saya perbaiki, bisa kalian lihat kalau kalian kesini lagi semuanya sudah bagus dan tidak ada lagi yang rusak, sudah itu aja kan masalahnya,”tambahnya.

Baca Juga:  Aspal Jatim VS Jogja

Pernah diberitakan, Realisasi dana perawatan di alokasikan dari Dana Biaya Oprasional Sekolah (BOS) Sekolah Dasar (SD) Buluhrejo, kecamatan Gading, kabupaten Pringsewu, provinsi lampung diduga ber aroma sarat”penyimpangan”

Kepala sekolah SDN Buluhrejo Hi.Slamet Riadi S.pd, Pada hari senin (23/10/2017) kantornya,  kepada media online detikkasus.com mengatakan,” saya menjabat sebagai kepala sekolah SDN Buluhrejo ini baru 2 tahun. Kalau untuk realisasi dana BOS pada tahun lalu itu sudah di alokasikan sesuai juknis. Dan semuanya sudah di laksanakan. Untuk dana BOS di tahun ini pada triwulan ke-I dan II itu kami fokuskan untuk pembelian buku-buku, seperti Online dan buku ofline yang kami bagikan 1 buku/murid. Selanjutnya untuk dana perawatan sekolah itu tergantung besarnya yang di pergunakan 10-15% yang di ambil dari dana BOS,”kata slamet riadi.

Baca Juga:  Hari Minggu Penuh Kasih, Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Makanan Kepada Masyarakat

“Dana BOS/ triwulanya Rp.34.80.000 (tiga puluh empat juta delapan puluh ribu rupiah) sesuai dari jumlah murid 221 murid itu yang ada. Mengenai bagin-bagian pada plavon gedung sekolah ini yang sudah kelihatan rusak itu nanti nunggu turunnya dana rehab dari pemerintah,”ujarnya sambil menunjukkan pada bagian plavon gedung kantor yang telah rusak.

menurut hasil pantauan detikkasus.com di seputaran, itu tampak pada sudut pandang dibeberapa bagian plavon gedung sekolah SDN Buluhrejo, terlihat sudah pada rusak dan bolong alias sagat memprihatinkan. Dan selain itu pada sanitasi Saluran Air pada kamar mandi/WC kran Air tidak berpungsi alias tidak mengeluarkan Air saat kran di putar. Artinya realisasi Dana BOS pada SDN Buluhrejo ini diduga ada “pennyimpangan” dalam pengalokasiannya tidak sesuai dengan juknis BOS. (Bambang Hartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *