Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) se Madura Jawa Timur sepakat menuntut supaya Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) dibubarkan
Pernyataan sikap itu terungkap saat rangkaian acara Konferensi Cabang I Dewan Pumpinan Cabang (DPC) GMNI Sampang minggu 5/11
Bahkan pernyataan sikap bersama tersebut akan di perjuangkan menjadi agenda pembahasan dalam Kongres GMNI ke XX di Minahasa
Menurut Perwakilan DPC GMNI di empat Kabupaten Madura, keberadaan serta peran BPWS setelah di bentuk masih belum dapat memberikan manfaat secara signifikan bagi masyarakat madura pasca pembangunan jembatan Suramadu
Banyak hal yang harus menjadi bahan evaluasi Presiden terhadap lembaga yang di bentuk hanya berdasarkan Peraturan Presiden dengan kewenangan mengelola anggaran yang besar
Keberadaan BPWS diduga hanya di jadikan tempat menampung para pensiunan dan pejabat yang sudah tidak produktif dari salah satu Kementerian tekhnis sehingga anggaran gaji serta operasional tidak sebanding dengan upaya akselerasi pembangunan dan pengembangan wilayah madura
Selain itu dengan kewenangan yang besar dalam mengelola anggaran yang besar pula peran BPWS tidak lebih hanya sekedar tambal sulam dari program Propinsi maupun Pusat
“BPWS di bentuk untuk mengakselerasi pembangunan pasca di bangunnya jembatan Suramadu, kalau hanya tambal sulam program dan Pelatihan maka tidak cukup signifikan terhadap pembangunan di Madura,” ujar Ali Mashuri Perwakilan DPC GMNI Sampang
DPC GMNI se Madura ini berjanji tidak hanya memperjuangkan supaya BPWS di bubarkan namun akan memberikan konsep yang solutif terhadap pengembangan wilayah Madura. (Her)