Stand Jajanan BTC Kota Batu Mati Suri, Sebagai Penopang Hidup Masyarakat | Detik Kasus.

Selasa, 7 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATU, detikkasus.com – Selasa 7 November 2017, Melejitnya Kota wisata Batu dari kurun waktu hampir delapan tahun berjalan ini, masih banyak yang harus di benahi di sektor pemerataan perekonomian secara luas di kota Batu.

Karena masih banyak terdapat warga Kota Batu yang masih jadi penonton,serta menikmati hanya hasil kemacetan di jalan-jalan hingga masuk perkampungan di kala musim liburan panjang.

Hal semacam ini juga berimbas pada sektor para pedagang makanan dan minuman terdapat di area BTC ( Batu Trend Center) berada di Jln. Kartini, dengan variasi daganganya seperti, Makanan, minuman, baju-baju, sofenir Oleh-Oleh Kas Kota Batu, mainan serta kantor jasa pelayanan tiket, masih banyak lagi yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, “kata Slamet sebagai penjual Mie Pangsit yang masih tetap bertahan sampai 2 tahun lebih biarpun kondisi BTC seperti kuburan”nurut bahasanya.

Baca Juga:  Dinas Teknis Terkait Belum Menyampaikan Draf Revisi Ketua Dewan Tanda Tanya...?

Jika di lihat secara pasti jumlah pedagang di dalam komplek BTC mencapai 200 stand yang sudah tidak aktif buka maupun jualan.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Mengajak Warga Berperan Aktif Jaga Keamanan dan Kenyamanan

Kata”Slamet harusnya Pemkot Batu harus benar-benar memberikan dorongan maupun dukungan terhadap pengelola BTC, karena tempat ini merupakan penopang dan bisa menambah devisa pajak Kota Batu, jika benar-benar di kelola bersama.

Paska Dirut BTC bermasalah dengan hukum pada sekira tahun 2014 silam, maka dampak pengelolaan BTC terasa oleng dan seluruh pedagang di waktu itu, yang sudah merasa jadi anggota BTC, tidak bisa meneruskan bayar anggsuran Stand,dengan sistim pembayaran harian tunai 25 ribu hingga sampai 50 ribu/ stand nya “urai Slamet.

Baca Juga:  Bos Obat Daftar G Dikabarkan Bebas Ketua Genetika Kota Makassar "Berang"

Siapa yang bertanggung jawab seperti ini, karena hal ini masalah perut,jika di tunda terus menerus semua pedagang keluarganya bisa jadi kelaparan, Menyikapi hal ini, akirnya seluruh pedagang BTC melakukan gelar daganganya pada seputar Alun -Alun Batu, yang acap kali di operasi oleh Satpol PP”pungkas Slamet, pada Reporter detikkasus.com Heru Iswanto. (wanto).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB