Provinsi Sumbar – Detikkasus.com – MTQ ke-XXXVII Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Pariaman memasuki hari kedua perlombaan pasca dibuka resmi Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin beberapa waktu lalu.
Sejak hari pertama hingga memasuki hari kedua ini perlombaan terus berlangsung di masjid-masjid yang telah ditentukan panitia yaitunya di sekitaran kota Pariaman termasuk di Mimbar Utama Pantai Kata Kota Pariaman, Senin (06/11).
Kabag. Kesra Afrizon, S.Ag ketika di Sekretariat Kafilah ceritakan, “Kafilah kita Tanah Datar patut diacungi jempol, pasalnya mereka sangat gigih dan bersemangat, baik berlatih maupun menuju tempat-tempat perlombaan”. Pagi-pagi sekali para kafilah telah siap menuju tempat-tempat perlombaan sesuai cabang dan bidang yang akan mereka ikuti”, ucapnya.
Yang menjadi kebanggaan dan rasa syukur kita, hampir disetiap cabang lomba kafilah kitalah Tanah Datar yang pertama datang, bahkan sebelum tim kerja, panitia apalagi dewan hakim tiba, pada hal jadwal perlombaan sudah harus dimulai jam 8:00 WIB teng dimulai, tutur Afrizon.
“Terkadang, dilokasi perlombaan panitia masih persiapkan alat dan sound system kafilah kita sudah menunggu perlombaan dimulai”.
Di pemondokan para kafilah terus berlatih pada cabang masing-masing dan pelatihpun tak bosan-bosan memberikan masukan dan memberi koreksian jika terjadi kesalahan. Dengan semangat dan kerja keras semua tim kontingen yang bekerja sesuai peran masing-masing dan saling mendukung akan membuat kafilah berlomba tanpa ada beban dan kita dapat menjadi juara dan membawa harum nama Tanah Datar, pungkas Afrizon.
Ia menambahkan, “alhamdulillah pada hari pertama hingga hari ini yang kedua Senin, kafilah kita tampil maksimal” dan kita final pada hari Rabu besok, persaingan sangat ketat karena pada MTQ saat ini dibolehkan turun peserta juara 1 terbaik tingkat Prov. Sumatera Barat bahkan Tingkat Nasional, pungkasnya.
Saat ini Tanah Datar menurunkan Kafilah 95% dari hasil MTQ tingkat Kabupaten Tanah Datar di Sungayang tahun lalu bahkan saat ini banyak anak-anak Tanah Datar yg turun atas nama daerah lain dan ini adalah aset daerah, tutur Afrizon.
Dari pantauan humas yang sudah dua hari berkeliling mengikuti ajang perlombaan ini disetiap lokasi, terlihat penampilan kafilah Tanah Datar sangat memuaskan, bahkan disalah satu cabang lomba pada saat Kafilah Tanah Datar tampil, ada masyarakat yang bertannya pada peliput humas, “itu dari kabupaten mana pak”, sembari merekam dengan hand phone miliknya. (Myt/irf).