Detikkasus.com Senin 06/ 11/ /2017.
BATU, detikkasus.com – Seiring dengan perkembangan politik dewasa ini, Di mulai dari masyarakat maupun anggota Dewan yang sudah melaksanakan tugasnya, harus banyak berbenah serta menambah wawasan terkait hukum dan tata kelola perintahan dan perundang – undangan saat ini.
Seperti yang sudah di lakukan oleh dprd kota Batu pada komisi A. menerima kedatangan Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Fakultas Hukum Tata Negara dan Pokitik, beserta dosen pembibing berjumlah 30 mahasiswa di melakukan heiring di ruang rapat pimpinan dprd.
Dari komisi A. turut hadir terdiri dari Sudiono,Fraksi PKB, Drs.Syaikul Anam Fraksi Demokrat, Samporno Fraksi PDIP, dari ketiga anggota dprd itu, memberikan ruang terbuka pada mahasiswa UIN dalam rencana belajar pembuatan Perda, rencana anggaran daerah, maupun, sistim peraturan pemerintahan daerah, serta ketenaga kerjaan di wilayah kerjanya.
Menurut Syaikul Anam,anggota dprd fraksi Demokrat, sebagai narasumber pembahasan atau matakuliah dari mahasiswa UIN yang hadir, mengatakan, ini memang benar adik-adik mahasiswa UIN melakukan hal semacam ini.
Karena”tegas Syaikul Anam, bagi mahasiswa lebih baik melakukan pertemuan maupun sering pada dprd bila ada unek” maupun inspirasi yang akan di sampaikan pada masyarakat maupun pemerintah Jadi lebih baik, jadi mengurangi eksen demo di jalanan, juga efeknya kurang baik serta menimbulkan gesekan negatif.
Menurutnya, peran masyarakat seperti mahasiswa dan anggota dprd sebagai badan kontrol pemerintahan daerah yang nota bene sebagai obor masyarakat untuk mewakili inspirasinya.
Maka dari itu”kata dia, Anggota dprd sangat mengapresiasi pisitif pada mahsiswa UIN Malang dalam hal belajar membahas asal usul peraturan daerah serta Undang-Undang sebelum di Paripurnakan oleh seluruh anggota dewan, tentunya melalui tahapan tahapan pembahasan kembali sebelum di jadikan sesusatu penetapan”jelas Saykul Anam di hadapan seluruh masiswa UIN Maulana Malik Ibrahim.
Inti dari pertemuan antara mahasiswa dan dprd kota Batu tadi,finalnya,sangatlah terbuka antara mahasiswa dan masyarakat serta dprd dalam menyalurkan aspirasinya, jika di tanya kenapa anggota dprd tidak pernah melakukan sosialisasi seperti yang di sampaikan” jelas Saykhul Anam, jika anggota dprd akan melakukan materi apapun pada Universitas manapun sebagai narasumber, maka harus ada surat penugasan dari ketua dprd, karena sesuai alat kelengkapan dewan yang sudah di tetapkan”pungkas Saichul Anam. Reporter Heru Iswanto (wanto)