Tega… Operasi Zebra Memakan Korban Diduga Dianiaya Oknum Polantas Saat Gelar Razia.

Minggu, 5 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Makassar, detikkasus.com – Korban Zainal Abidin (19) Warga Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan telah menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Faizal Kota Makassar, Minggu (5/11/2017) siang.

Zainal diduga dianiaya Oknum Polisi Satlantas Polres Bulukumba saat menggelar Operasi Zebra.

Jenazah Zainal Abidin, warga Kabupaten Bulukumba Yang diduga mendapat tindakan penganiayaan oleh oknum Polantas saat operasi zebra.
Korban meninggal di Rumah Sakit Faizal, Makassar setelah menjalani perawatan setelah dirujuk dari RS.Sultan Dg Raja Bulukumba.

Baca Juga:  Kembali Bhabinkamtibmas Penutukan Mendata Pengungsi di Balai Kelompok Widya Mina Desa Penuktukan

Menurut pengakuan ibu korban, Dahlia mengatakan bahwa korban meninggal dunia karena akibat adanya luka dikepala dan koma tak sadarkan diri akibat hantaman benda keras.

“Anak saya mengalami muntah sebanyak 5 kali setelah itu langsung koma dan di bawa ke puskesmas terdekat yang ada dikecamatan Ujungloe, selanjutnya ke Rumah Sakit Umum Daerah Bulukumba karena kondisinya semakin parah lalu dirujuk ke RS Faisal,” ungkap Dahlia.

Ibu korban Dahlia menambahkan, bahwa peristiwa yang terjadi sampai merenggut nyawa anaknya tersebut berawal saat anaknya bersama temannya berboncengan hendak menuju ke Kota Bulukumba.

Baca Juga:  Jelang Pilkel Serentak Tahun 2017 Unit Opsnal Polsek Singaraja Monitoring di Desa Tukad Mungga

Namun, pada saat di pertengahan jalan tepatnya di daerah Tabuttu ada sweeping Operasi Zebra 2017. Pada saat ingin dirazia polisi, korban ingin melarikan diri sehingga dalam hal tersebut ia diduga mendapat kekerasan dengan pukulan dari oknum Polisi tersebut.ujarnya,.

“Anak saya di bonceng, pada saat mau lari langsung dihantam dengan HT pada bagian belakang kepalanya,” jelasnya.

Baca Juga:  Unit Sabhara Polsek Banjar Turba Siang Amankan Anak Sekolah Pulang Sekolah

Akibat hantaman Handy Talky (HT) tersebut sehingga korban tidak enak badan dan langsung dilarikan ke rumahnya, selanjutnya tidak sadarkan diri lagi.

Hingga berita ini terbit, jenazah korban telah dibawa kerumah duka di Kabupaten Bulukumba.

Ditempat terpisah, Kasat Lantas Polres Bulukumba, AKP Muhtari menjelaskan saat ini kasus dugaan penganiayaan oleh oknum anggotanya tersebut sedang diselidiki Propam,ucapnya.

“Untuk sementara masih dalam proses penyelidikan dan anggota baru dilakukan pemeriksaan di Propam,” singkatnya saat dihubungi awak media. (Az).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB