Korban Tewas Tertimpa Konstruksi Tol Paspro Seorang Mekanik PT Waskita, Tewas tertimpa Pilar Beton.

Minggu, 29 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Probolinggo, detikkasus.com –
Kecelakaan kerja di pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol asuruan Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) pagi., Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo membenarkan kejadian kecelakaan kerja di pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo, Rizal, sapaan akrab Kapolres menyebutkan, laporan dari anggotanya kejadian robohnya jembatan itu sekira pukul 09.00.“Saat ini anggota masih perjalanan ke lokasi kejadian. Saya belum dapatkan data detailnya,” katanya.Rizal menjelaskan, dari laporan awal, dilaporkan memang ada korban dalam peristiwa ini. Namun, ia belum bisa memastikan berapa pekerja yang menjadi korban dari kejadian ini.sementara itu pelaksana proyek PT Waskita masih belum tahu persis awal kejadiannya , “Masih dicek mas, nanti kalau sudah ada info lebih lanjut akan saya kabari,” terangnya.Ditanya soal kronologis, ia mengaku hanya menerima laporan sementara.

Menurutnya, sebelum kejadian itu, pihak kontraktor sedang memasang jembatan untuk proyek Tol Paspro ini. korban luka akibat runtuhnya konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) Diberitakan sebelumnya, ada dua korban dalam peristiwa nahas ini. Satu meninggal dunia(MD), dan satu luka berat (LB).Identitasnnya untuk korban MD adalah Heri, pekerja mekanik dari PT Waskita.Dua korban luka berat adalah Sugiono, sopir mekanik dari PT Waskita yang mengalami luka patah pada kakinya.Kemudian Nurdin, karyawan PT Pancang Sakti yang mengalami luka pada punggungnya.Tak hanya itu, runtuhan bangunan itu juga menimpa sepeda motor Honda Supra Nopol N 5861 TJ, Honda Revo Nopol S 4691 TA, mobil Pikap warna hitam, dan satu unik Truk Tronton atau dump truk.menurutnya, sebelum kejadian itu, pihak kontraktor sedang memasang jembatan untuk proyek Tol Paspro ini. “Tidak tahu kenapa, tiba-tiba, jembatan yang sudah terpasang itu katanya doyong dan roboh,” paparnya.
Sekadar diketahui, tol Paspro ini rencananya akan dibangun dengan panjang 31,30 Kilometer (Km).Pembangunanya ada tiga sesi, yakni sesi satu, dua dan tiga. Untuk sesi satu, nantinya akan melewati Grati – Nguling sepanjang 8 km.Sesi dua, perbatasan Nguling, Pasuruan – Sumberasih, Probolinggo sepanjang 6 Km, dan Sumberasih – Leces sepanjang 17,30 km. Tol ini diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 271 hektar dan atau sekitar 3000 bidang. Nantinya, akan ada tiga simpang susun yakni Tongas, simpang susun Probolinggo Barat, Simpang Susun Leces. Sementara itu Rosyid, salah satu warga mengatakan, hingga saat ini, sudah ada dua korban yang berhasil dievakuasi dari peristiwa runtuhnya kontruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) pagi.Dua korban itu, kata dia, satu kondisinya meninggal dunia (MD) dan satu korban lagi dalam kondisi mengalami banyak luka atau luka berat (LB).Kata dia, keduanya merupakan pekerja dari kontraktor yang mengerjakan pembangunan Tol Paspro ini.“Saya tidak tahu namanya. Kayaknya bukan orang sini. Mereka pekerja proyek tol ini,” terangnya Ia menjelaskan, dua korban ini sudah dievakuasi.Menurutnya, sudah ada tiga mobil ambulance yang datang ke lokasi kejadian”Semuanya sudah kami evakuasi ke RS Soedarsono Purut Kota Pasuruan. Untuk yang meninggal dibersihkan dan persiapan dipulangkan ke rumah duka. Sedangkan korban luka menjalani perawatan,” terangnya.Saat ini, dikatakan Rizal, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemegang proyek untuk segera mengangkat atau mengevakuasi bangunan yang runtuh tersebut.”Kami sedang koordinasi, semoga bangunan yang sempat runtuh tadi bisa segera dievakuasi,” tutupnya. Sudah dibawa ambulance dua korbannya. Nah, kayaknya masih ada korban lain,” ungkapnya.Kemungkinan itu ada, kata dia, karena konstruksi bangunan jembatan yang ambruk saat pemasangan ini belum diangkat.“Kemungkinan korban lebih dari satu mas. Soalnya, mobil proyek pun juga penyet akibat tertimpa jembatan ini,” terangnya.Kata dia, warga setempat ini, masih berusaha mengangkat sedikit demi sedikit bangunan jembatan yang ambruk saat dipasang itu.Kata dia, upaya ini dilakukan untuk mencari apa ada yang masih tertimpa bangunan.“Kami masih berusaha ini. Bantuan alat juga belum ada,” papar dia.(NN).

Baca Juga:  Seputar Kalbar | Rupinus Keluhkan Banyaknya sampah di seputar Sungai Kapuas.

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru