Audiensi LSM Dengan DPRD di Warnai Walk Out, Kerena Tidak Puas Aktifis PIAR Keluar Ruangan, Hernandi K S.Sos M.Si.

Sampang, Detikkasus.com – Aksi Walk Out mewarnai audiensi antara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pusat informasi dan Advokasi Rakyat (Piar) dengan Pimpinan DPRD Sampang Madura Jawa Timur

Aktivis Piar keluar dari ruangan Komisi tempat diadakan audiensi rabu pagi 5/7 sebelum acara selesai karena merasa tidak puas atas jawaban Pimpinan DPRD Sampang

Sekitar pukul 10.00 wib enam aktivis Piar datang ke DPRD Sampang untuk melakukan audiensi terkait penolakannya atas diangkatnya H Fadhilah Budiono sebagai Bupati Sampang

Para aktivis di terima oleh Ketua DPRD KH Imam Ubaidillah, Wakil Ketua DPRD H Abdussalam dan Amin Tirtana Ketua Komisi llV

Baca Juga:  Sektor 7 Satgas Citarum Harum Lounching Penanggulangan Sampah Domestik

Ketua Piar Abd Hamid mengungkapkan berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta UU nomor 10 tahun 2016 H Fadhilah Budiono tidak berhak kembali menjadi Bupati Sampang
“SK Mendagri dan Pelantikan H Fadhilah Budiono menjadi Bupati kamis 6/7 di Surabaya cacat hukum,” kata Abdul Hamid lantang

Menanggapi pernyataan dari Ketua Piar, Ketua DPRD Sampang KH Imam Ubaidillah mengapresiasi langkah dari LSM Piar yang menggunakan cara audiensi

Baca Juga:  Kunjungan Kerja Presiden Joko widodo/Jokowi Ke Pasar Johar dan Kota lama Semarang.

KH Imam Ubaidillah mengaku awalnya mempunyai persepsi yang sama namun setelah melakukan langkah konsultasi secara langsung serta melalui surat kepada Biro Otoda Pemprop Jatim maupun Biro Pemerintahan Kenendagri hasilnya berbeda

Selanjutnya DPRD Sampang menindak lanjuti dengan mengikuti proses dan mekanisme secara konstitusional
“Pandangan dari Biro Otoda Pemprop maupun Biro Pemerintahan dan Otoda Kemendagri H Fadhilah Budiono melanjutkan, sedangkan yang tidak memperbolehkan pada tahapan pencalonan,” jelas KH Imam Ubaidillah

Penjelasan KH Imam Ubaidillah terus di pertanyakan oleh Aktivis Piar dan KH Imam Ubaidillah tetap tidak bergeming mengacu kepada Keputusan Mendagri

Baca Juga:  Jiwa Korsa Kapolsek Abiansemal Lesehan bersama Anggota, Pupuk Kebersamaan.

Merasa kecewa karena tidak menemukan jawaban yang sesuai keinginan dan pemikiran, tanpa dikomando aktivis Piar keluar ruangan audiensi dalam keadaan acara belum selesai

Abd Hamid mengancam akan menggalang elemen masyarakat yang peduli dengan out put Pemilu untuk menggelar aksi turun jalan besar besaran

Langkah konkrit yang kedua sebelum 90 hari dari diterbitkannya SK Mendagri tentang Pengangkatan H Fadhilah Budiono menjadi Bupati Sampang Piar akan melakukan langkah hukum dengan menggugat ke PTUN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *