Detik Kasus | Aksi Demo Warga Tolak Tambang Galian C di Kabupaten Kediri.

SURABAYA – Detikkasus.com – Jika sebelumnya terjadi di lokasi tambang milik PT Adi Joyo, kini aksi unjuk rasa warga juga terjadi di Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, yang mempersoalkan aktifitas penambangan di aliran lahar Pulo Sungai Ngobo Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten dan Desa Satak Kecamatan Puncu Kediri, Kamis (26/10/2017)

Jumlah massa yang terlibat cukup besar, karena mencapai ribuan orang (1500 an-red), dan warga yang terlibat aksi demo ini mayoritas sebagai penambang tradisonal dan berstatus warga setempat.

Baca Juga:  Polsek Banjar Gelar Ops Riska Ranmor Di Malam Hari

Namun aksi unjuk rasa ini berlangsung tertib sejak pukul 07.00 wib hingga selesai Pukul 11.00 wib, karena mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan, diantaranya anggota Polsek dan Koramil setempat.

Dalam orasinya, salah satu anggota paguyuban penambang tradisional bernama Murdoko menyampaikan penolakannya terhadap keberadaan alat berat di lokasi Sungai Ngobo.

Baca Juga:  Polsek Seririt Laksanakan Patroli Dialogis Antisipasi Situasi Wilayah di Malam Hari

“Kami minta agar Pemkab Kediri mempertimbangkan rekomedasi Ijin Pertambangan menggunakan alat berat, kami juga meminta kepada Pihak Perhutani untuk mempertimbangkan dalam memberikan akses jalan bagi para penambang alat berat,” teriaknya.

Anggota lain bernama Budi Santoso (45) menambahkan, jika ada perusahaan tambang yang bisa memperoleh ijin dan menggunakan alat berat, maka sama dengan mematikan mata pencahariannya. Pasalnya, para penambang tradisional seperti dirinya sudah bertahun-tahun menambang pasir untuk menopang kehidupan keluarganya.

Baca Juga:  Politisi Golkar: Mari Percayakan Danny Pomanto Urus Makassar

“Yang jelas kami penambang tradisional dengan tegas tidak menginginkan adanya penambang dengan alat berat apapun itu alasanya,” tuturnya kepada wartawan media ini. Kamis (26/10/2017). (PRIYA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *