Benih Kedelai Bantuan Program Ektensifikasi Kedelai APBN 2017, Dinyatakan Tidak Berkwalitas.

Minggu, 22 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Provinsi Jawa Barat-Kabupaten lndramayu, detikkasus.com – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kroya Kabupaten lndramayu Provinsi Jawa Barat, Dengan Serius Menyikapi Benih Kedelai Program Ektensifikasi Kedelai Anggaran APBN 2017, yang Diduga dinyatakan Tidak Berkwalitas Didistribusikan kepada Kelompok Kerja (Pokja) Kedelai di Kabupaten Indramayu.

Kepala BPP Kecamatan Kroya Kabupaten lndramayu.Provinsi Jawa Barat,Rustani.A.Md. pada hari Jumat (20/10/2017) Mengungkapkan. Awalnya saya mendapatkan lnformasi, bahwa Tanaman Kedelai yang di lokasi Tanam Perdana di petak 38 RPH Kroya BKPH Plosokerep KPH Indramayu banyak tanaman kedelai yang tidak tumbuh.

Lebih Lanjut Lagi. Rustani, Mengatakan. Setelah di Selusuri Ke Lokasi tanam Perdana dan Kelompok Kerja (Pokja) Kedelai,Ternyata Benih Kedelai Bantuan Pemerintah Program Ektensifikasi Kedelai Anggaran APBN 2017, yang di distribusikan Kepada Kelompok Kerja (Pokja) Kedelai,setelah di Cek Labelnya Masa berlakunya Sudah habis.

Baca Juga:  Selalu Ingin Dekat Dengan Warga, Bhabinkamtibmas Kelurahan seririt Melakukan Sambang

Menurut Rustani. Seharusnya Bantuan Program Ektensifikasi Kedelai tidak di perbolehkan menggunakan Benih Kedelai Yang Label Masa Berlaku sudah Habis. Karena membeli Benih kedelai menggunakan Anggaran APBN, itu ada standar kelayakan, seperti,Daya Kecambah, Benih Murni, Kotoran Benih, Biji Gulma, dan kadar airnya, bilamana sudah memenuhi Standar Kelayakan baru Benih tersebut Boleh Dibeli dan digunakan untuk kegiatan program Pemerintah.

“.Benih kedelai Bantuan Program Ektensifikasi, begituh dicoba dites sebanyak 100 butir, ternyata yang tumbuhnya hanya ada 5 butir. Ungkapnya.Rustani.A.Md. Kepala BPP Kecamatan Kroya Kabupaten lndramayu Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Sambirenteng Sambangi Pengungsi Yang Mengungsi di Desa Binaannya

Ironisnya, Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Kroya Kabupaten lndramayu, AHYAN. Menyetujui Benih Kedelai Tersebut disalurkan Oleh Petugas Perum Pehutani KPH Indramayu kepada kelompok kerja (POKJA) Kedelai. Karena itu, meminta komisi IV DPR RI agar mengambil sikap serius Sekaligus meminta pertanggungjawaban dari Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu terkait pengadaan Benih Kedelai Tersebut, juga di Mohon agar “DPR RI mengeluarkan Rekomendasi untuk membentuk Pansus. Sebab, Diduga ada kerugian Negara dalam pengadaan Benih Kedelai ini,”

Baca Juga:  DANPOS PADAMARA KORAMIL 03/KALIMANAH PIMPIN APEL PAGI DI SMP NEGERI 2 PADAMARA

Selain itu, juga meminta kepada pihak penegak hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian untuk melakukan serangkaian penyelidikan dalam kasus pengadaan Benih kedelai yang Di distribusikan oleh Petugas Perhutani KPH Indramayu Kepada Kelompok Kerja (Pokja) . . Sebab, terjadinya ada dugaan Kesengajaan dalam Pendistribusian Benih kedelai program Ektensifikasi Kedelai, Pasalnya kegiatan ini Akan menelan APBN sebesar Rp 9.756.736.000. (Sembilan milyar tujuh ratus lima puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah) “Bayangkan dari anggaran Sebesar Rp 9.756.736.000 itu, kok begini kualitas Benihnya.Ini sudah jelas ada yang tidak beres. (Jabar 1).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru