Jaya Pura |Detikkasus.com -Kapolda papua, Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H, M.Si, telah usai memimpin pelaksanaan konferensi pers penangkapan pelaku penyelundupan berbagai jenis senjata. Dan amunisi yang akan di supply kepada KKB, kabupaten puncak jaya sabtu 08/03/25.
Kegiatan tersebut, bertempat di aula rupatama polda papua. Dan turut di hadiri oleh waka polda papua, Brigjen Pol. Dr, Faizal Ramadhani. S, Sos. S,I.K, M.H, para pejabat utama polda papua serta di hadiri oleh para wartawan media.
Dalam sambutannya, kapolda papua. Menyampaikan, bahwa pada hari ini. Polda papua, akan melaksanakan press release. Terkait dengan penangkapan seorang pelaku jaringan KKB puncak jaya, dengan barang-bukti 4 pucuk senpi pendek jenis pistol G2 pindad. Dan 2 pucuk senpi panjang, lengkap dengan amunisi sebanyak 632 butir amunisi call 5,56/5TJ dan 250 butir amunisi 9 mm.
“Hasil dari pengembangan gabungan tim ODC 2025, dan tim polda papua. Telah mengungkap dan menangkap pelaku terduga jaringan penyelundupan senjata api, dan amunisi ilegal. Yang diduga terkait dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) puncak jaya di pimpinan lerimayu telengen,” ujarnya.
Kapolda juga, menambahkan bahwa. Pelaku ini, membeli dan membawa barang-barang tersebut. Dari pulau jawa, dan pelaku membawa barang-barang tersebut. Melewati jalur laut, dan lewat ekspedisi. Dengan modus, dimasukkan ke dalam kompresor serta dilas.
“Sampai dengan hari ini, kita masih dalam pelaksanaan penyelidikan berkaitan dengan keterlibatan beberapa pihak. Dan juga indikasi, yang bersangkutan merupakan anggota PPD di kabupaten puncak jaya. Juga masih dalam tahap penyelidikan,” tambah waka polda.
Iya juga, menjelaskan kronologi penangkapan pelaku yang dimana. Pada saat, tim memperoleh informasi mengenai pergerakan senjata ilegal. Yang akan di kirimkan ke puncak jaya. Melalui jalur darat, dan setelah melakukan pemantauan dan penyidikan di beberapa titik di jaya pura. Dan keerom, tim akhirnya berhasil menangkap tersangka utama. Yuni Enumbi, di km 76 kabupaten keerom pada 06 maret 2025 sekitar pukul.22.50.wit.
“Penangkapan ini, menegaskan komitmen polri. Dalam menjaga keamanan serta mencegah peredaran senjata ilegal, yang dapat mengancam stabilitas wilayah papua. Penyidikan lebih lanjut, masih berlangsung untuk mengungkap jaringan. Dan asal-usul senjata tersebut,” pungkas kapolda.
(Jihandak Belang/Bid.Humas Polda Aceh)