Bojonegoro | Detikkasus.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah hutan Kecamatan Gondang mengakibatkan sejumlah wilayah dan pemukiman warga tergerus banjir bandang akibat luapan sungai pacal pada Jumat petang, 07 Maret 2025. Hal tersebut menjadi perhatian khusus Bupati Bojonegoro Setyo Wahono turun langsung meninjau lokasi terdampak.
Didampingi Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rochman Hakim, Pj Sekda, Asisten III, Kepala Pelaksana BPBD, Forkopimcam, dan sejumlah relawan, Bupati Setyo Wahono tiba di lokasi pukul 23.30 usai laksanakan sejumlah kegiatan ramadhan.
Ada empat Desa terdampak yaitu Desa Sambongrejo, Senganten, Desa Gondang, dan Pajeng. Menurut pengakuan warga Senganten, Yudha menceritakan, hujan lebat turun sekitar 3 jam mulai pukul 15.00 hingga 17.00 petang WIB. Saat itulah luapan air sungai pacal mulai melebar ke wilayah pemukiman warga.
Luapan air setinggi lutut orang dewasa merusak beberapa infrastruktur seperti jembatan roboh tergerus air, sarana fasilitas kesehatan Puskesmas Gondang dan perumahan warga turut terendam, hingga beberapa pohon tumbang.
Dari data assesment kebencanaan sementara menyebutkan, dua rumah di Desa Senganten Dusun Tikung tergenang ketinggian 1 meter RT 05/02 sejumlah 3 KK, RT 06/02 sejumlah 6 KK. Di Desa Sambongrejo, 1 rumah roboh atas nama Harianto Dusun Sukun RT 03/01, 1 rumah hanyut atas nama Sarmin Dusun Sambong RT 21/04, RT 21/04 sejumlah 4 KK, RT 22/05 sejumlah 1 KK, RT 23/05 sejumlah 1 KK.
Sementara itu juga terjadi tanah longsor di Desa Pajeng, tepatnya Jl. PUK Provinsi turut Dusun Bobol RT 13/03 yang membahayakan bagi pengguna jalan. Dan saat ini tim dari BPBD Bojonegoro masih melakukan pendataan lebih rinci dengan dibantu seluruh element Forkopimcam, Pemdes dan seluruh masyarakat setempat.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono membeberkan “kita akan bersama-sama mencari solusi agar banjir bandang bisa diminimalisir dan tidak terulang kembali”. Saat ini kondisi air sudah mulai menyurut, akan tetapi warga harus tetap ekstra waspada.
Ia pun menambahkan, penanganan banjir bandang ini butuh sinergi dan kerja sama yang baik oleh seluruh elemen masyarakat dan semua pihak, bersatu padu bergotong royong saling membantu kepada sesama, pintanya.
(An)