Telan Anggaran APBN Milyaran, Proyek jalan infrastruktur di Taman Sidoarjo diduga mburadul dan Asal-asalan
Ketua Umum LSM Gmicak Minta PPK terun lapangan, lidik Proyek APBN Milyaran di Jalan infrastruktur di Taman, Sidoarjo
Sidoarjo | detikkssus.com – Jalan Cor Desa Sidodadi, Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur diduga keras syarat penyimpangan, hingga Media Konfirmasi. Selasa 04/03/2025
“Sangat memprihatinkan” Proyek jalan infrastruktur Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur yang menghubungkan ke Kecamatan Taman Sidoarjo yang menelan anggaran dari Sumber dana APBN tahun 2024 lalu sangat amburadul dan terkesan asal-asalan
Dari berbagai sumber informasi baik dari warga dan tokoh masyarakat sangat menyayangkan dengan pengerjaan proyek tersebut
Selain itu Kami team langsung mendatangi desa Sidodadi dan menjupai sekdes guna konfirmasikan proyek tersebut”memang papan pagu/prasasti tidak ada dan berita acara penyerahan proyek juga tidak ada”ungkap sekdes pada kami,,
Lalu kami mendatangi kantor dinas PUPR kabupaten Sidoarjo guna konfirmasikan hal ini dan”itu bukan bidang saya silahkan ninggal nomor telefon nanti biar di hubungi kontraktornya”ujar pak Rizal pada kami selaku staf PUPR kabupaten Sidoarjo
Tak henti disitu kami juga mencoba menghubungi pak Duwi yang dengan nomor 0812 3121 6xxx agar berita berimbang namun tidak ada jawaban,,
Ada apa dengan dinas PUPR Sidoarjo,,,,?? Seolah semua pihak tertutup untuk kami,, proyek yang menelan anggaran 4 (empat) miliar lebih yang hanya kisaran volume 700 meter lebih yang di anggap tidak sesuai dengan anggaran dan realisasi yang sudah di tentukan
Kami team meminta dengan sangat kepada pihak-pihak terkait agar segera di tinjau ulang hasil pengerjaan proyek tersebut di karenakan ada indikasi dugaan manipulasi data anggaran agar kepercayaan publik terhadap pemerintahan kabupaten Sidoarjo tidak di ciderai oleh segelintir oknum yang dengan sengaja melanggar hukum yang tidak bertanggung jawab.
Supriyanto (ilyas) Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak) menduga proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi, Besi untuk Cor kurang kuat, pengerjaan yang tidak memenuhi standar kualitas. Banyak di Korupsi.
Ketua Umum LSM Gmicak berharap pihak terkait PPK untuk terun lapangan dan melakukan lidik. (BK team)
Catatan | Dilarang keras mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. dapat dipidana.