Diduga Polisi Belum Lakukan Penyidikan Dan Pemeriksaan Pengelolaan Dana DAK Tahun 2024 Lalu.

Yang Disalurkan Ke SMP Negeri 1 Desa Labuhan Keude, Dengan Pelaksananya Dari Pihak Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan.

Disinyalir Pula, Terkesan Adanya Mark-UP Korupsi Berjemaah Kalangan Oknum ASN Disdikbud Aceh Timur.

Sungai Raya |Detikkasus.com -Sudah sering kali terjadi dilakukan pemberitaan pada sebelumnya telah terbit di media online ini, beberapa sepekan yang lalu. Diduga polisi belum lakukan penyidikan dan pemeriksaan pengelolaan dana DAK di tahun 2024 lalu.

Yang disalurkan ke SMP negeri 1 desa labuhan keude kecamatan sungai raya kabupaten aceh timur, di wilayah hukum (wil-kum) daerah kepolisian resort (polres) langsa polda aceh. Dengan nilai anggaran mencapai milyaran rupiah, dalam per/sekolah menengah pertama (SMP) se-kabupaten aceh timur.

Yang diduga sampai saat ini, polisi belum lakukan penyidikan dan pemeriksaan pengelolaan dana DAK tahun 2024 lalu. Yang telah di salurkan ke sekolah menengah pertama (SMP) negeri 1 desa labuhan keude kecamatan sungai raya kabupaten aceh timur, dengan di lakukan sebagai pihak pelaksana dari pihak kantor dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) aceh timur wil-kum polres langsa polda aceh.

Baca Juga:  Ini Kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Saat Menerima Kunjungan Pengurus SIWO PWI Jambi

Disinyalir pula, terkesan adanya mark-up ajang korupsi berjemaah. Di kalangan ASN disdikbud aceh timur itu, begitu juga. Wartawan media online ini lainnya. Sempat melangsirkan pemberitaan yang telah terjadi terbit, yang berjudul dan situs webnya. Https://gwi.co.id/nasional/adanya-dugaan-kasus-kkn-di-kalangan-asn-disdikbud-aceh-timur-kelola-dana-dak-tahun-2024-lalu/ melalui chat whatsapp selularnya berinisial “R” oknum ASN bidang keuangan kantor disdikbud aceh timur itu. Dengan nomor selularnya tersebut, 018370xxxx17 terkirim kepadanya itu 18/02/2025 sekitar pukul.16.01.wib.

Menurut berinisial “R” itu pun juga, langsung menambahkan komentarnya kepada wartawan media online ini. Lewat chat whatsapp selularnya tersebut, mengatakan. “Mantap, terima kasih. Gawat itu bg, emang kkn itu berjamaah bos ya. Yng berjamaah itu biasa shalad”. Tuturnya “R”, membeberkan. Yang terkesan pula, dengan nada komentarnya ngelece. Pada saat itu juga, sekitar pukul.16.12.wib

Anehnya lagi, dalam pantauan dan juga pengamatan oleh wartawan media online ini. Selama adanya viral di beberapa media online lainnya, serta di media online ini. Diduga kasus tersebut, disinyalir terendap kan. Tanpa adanya tindak lanjut proses secara hukum, apa lagi yang namanya. Dugaan berbau ajang mark-up itu. Seharusnya pihak aparat penegak hukum (APH) di wil-kum polres langsa dan polda aceh, melakukan tindakan tegas serta juga melakukan pelidikan juga penyidikan terhadap oknum ASN yang ada di kantor disdikbud kabupaten aceh timur.

Baca Juga:  Bersama Tiga Pilar Plus Kecamatan, Kapolsek Sumberrejo Rayakan HUT TNI

Yang telah disalurkan, dana DAK tahun 2024 lalu. Di SMP negeri 1 desa labuhan keude kecamatan sungai raya aceh timur tersebut, sudah cukup lama kasus itu. Diduga belum ada tindak lanjutnya, menurutnya oleh bung karo-karo. Sebagai pihak pemerhati sosial publik, menyikapi dalam hal tersebut. Yang juga, telah di beri senggang waktu dalam beberapa pemberitaan media online lainnya dan juga di.pemberitaam media online ini. Turut pula, ikut handil untuk mengomentarinya. “Wah, pihak dari APH daerah wil-kum langsa juga. Belum ada tanda-tanda, untuk melakukan tindakan secara hukum tindak pidana korupsi (tipikor) mau dari pihak APH mana lagi, yang harus kita minta. Apakah dari pihak dit-res-krim-sus polda aceh, apakah mungkin itu. Pihaknya mau melakukan tindak tegas, dalam kasus tersebut. Apa lagi,.sekarang ini. Yang namanya polri, sedang tidak baik-baik saja.

Baca Juga:  Polisi amankan Pelaku Penimbunan BBM jenis Solar di Sultra

Semangkin banyak, oknum-oknum polri melakukan tindakan penyakit yang diluar koridor tupoksi polri hari ini. Demi mementingkan, adanya uang masuk lebih dari pada pihak-pihak bandit berdasi di daerah provinsi aceh. Salah satunya, di Wil-Kum langsa dan di Wil-Kum daerah aceh. Itu pun, bapak kapolri jenderal listiyo sigit prabowo. Kenapa harus diam, dan juga harus tutup mata. Atas tindakan anak buahnya seperti itu, apakah ada kong kali kong dengan sistem kinerja anak buahnya tersebut”. Tandasnya, memaparkan kepada wartawan media online. Jumat 21/02/2025, sekitar pukul.13.33.wib.

(Pasukan Ghoib/Team Media Publik Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *