Nasib Alat Berat Jenis Beko Yang Malang, Menjanjikan Akan Di Evaluasi, Ternyata Isu Yang Telah Beredar, Itu Adalah Bodong.

Apa Yang Telah Disebutkan, Dari Pihak APH Langsa, “Mereka Akan Minta, Saat Evakuasi Beko, Agar Dari APH Lakukan Pengawalan”.

Bagaimana Tanggung Jawab, Yang Terjadi Kerugian Negara, Atas Beko Itu Terbenam Selama 3 Tahun, Apakah APH Hanya Sebagai Penonton Budiman Saja…!!!..Keren..!!!.

Birem Bayeun |Detikkasus.com -Sungguh sangat lucu, tragedi besi tua. Disebut, nasib alat berat jenis beko yang malang. Aset milik negara pemerintahan kota (pemko) langsa, yang sudah lama terbengkalai selama 3 tahun kurang lebih. Yang sampai saat ini, belum terungkap tempat tinggal asal usulnya. Yang masih terbenam, di areal pertambakan, yang cukup dengan lelumpuran.

Sangat sungguh cukup aneh, yang menjanjikan akan di evakuasi. Oleh pihak kantor dinas pertanian dan perikanan kelautan kota langsa, ternyata isu-isu yang telah beredar di kota langsa. Ternyata itu adalah bodong, bak pepatah mengatakan. “Yang akan di evakuasi alat berat Beko nya, atau kantong yang bolong dari pihak aparat penegak hukum nya (APH-nya)”. 

Baca Juga:  Pantau Situasi di Desa Binaannya Bhabinkamtibmas Desa Pengulon Sambangi Warga

Pada sebelumnya juga, sempat pernah telah terjadi pemberitaan secara publik atau di media masa online ini. Berjudul, Nasib Alat Berat Jenis Beko. Yang Terbenam Selama 3 Tahun, Miliknya Aset Pemko Langsa. Yang Telah Di Evakuasi, Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab Kerugian Negara Selama Ini. Terbitan pada tanggal, 27 januari 2025 yang lalu.

Parahnya lagi, ketika apa yang terdengar oleh wartawan media online ini. Saat di tanyai (di konfirmasi) kepadanya, salah seorang dari pihak APH daerah kota langsa itu. Melalui telepon selular chat whatsappnya itu, di nomor 081288xxxx13 tersebut. Menyampaikan tentang, Ass pak. Ijin..itu sebenarnya alat berat beko tersebut..apa sdh di evakuasi apa blm ya…sy lihat td ke lokasi masih ada…apa blm ada di evakuasi lah, imbuhnya wartawan media online mengomentari kepadanya. Terkirim, dini hari selasa 28/01/2015 sekitar pukul.18.05.wib.

Baca Juga:  Tuban Juara MTQ XXVIII Jatim 2019.

Tidak lama berapa sekelang hitungan menit kemudian, seorang APH daerah kota langsa itu pun. Langsung melakukan respon, dan langsung juga melakukan video call selular whatsappnya kepada wartawan media online ini, di nomor yang sama. Wartawan media online mengulaskan konfirmasi kembali kepada APH itu, katanya mau di evakuasi kok malah masih ada alat beratnya di tambak itu di birem bayeun.

Baca Juga:  Bawa 550 butir Pil Doubel L, Sulis Suwanto Warga Desa Tretek di Ciduk Polisi

Menurutnya APH itu, dia berkomentar. “Kemarin itu informasinya, pihak dari mereka ingin pengawalan. Bila mereka dinas pertanian melalui kabid perikanannya, namun. Sampai sekarang ini, mereka belum ada informasi lanjutan”. Tutur APH tersebut, menerangkan sekitar pukul.18.08.wib.

Namun kembali, wartawan media online ini juga. Sempat mendengarkan, cerita secara isu-isu. Dari beberapa kalangan dari pihak LSM di kota langsa itu, dia juga menyebutkan. “Mana sebenarnya yang betul, katanya beko telah di evakuasi. Tapi banyak yang bilang, beko itu masih ada. Yang mana yang benar ceritanya itu.

(Pasukan Ghoib/Team Media Publik Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *