Pesantren As-salaam dan Keluarga Korban Menyepakati Perdamaian secara Tertulis dan Bermaterai

Indramayu l Detikkasus.com – Hari Selasa 21 Januari 2025 dari pihak pesantren As-Salaam menjenguk korban di rumahnya yang beralamat di desa Sambimaya kecamatan Junti Nyuat dengan tujuan untuk silaturahmi dan melihat keadaan kesehatan santri yang bernama Mulyanto.

Imron Rosadi selaku Ustadz di pesantren As-Salam mendatangi rumah keluarga dan melakukan mediasi untuk kesepakatan perdamaian dengan pihak keluarga korban yang tertimpa Lemari dengan unsur ketidak sengajaan,dan dari keluarga korban menyepakati permasalahan ini selesai dengan kekeluargaan secara tertulis bermaterai pada hari Selasa 21 Januari 2025 sekitar pukul 15 : 30 WIB

Baca Juga:  Diduga Dua Kegiatan Drainase di Wilayah Ulu Proyek Empuk, Jadi Sorotan

Dan dari pihak keluarga akan mencabut surat kuasa di LSM Bagaspati secara tertulis dan bermaterai oleh pihak korban ke pihak LSM Bagaspati.

Baca Juga:  Lucky Hakim-Syaefudin: Ini Kemenangan Rakyat Indramayu

Dengan hasil kesepakatan di antara Pesantren As-Salaam dan pihak keluarga korban langsung melalui orang tua santri laki-laki Samroni

Dari hasil kesepakatan di antara kedua belah pihak sudah selesai dari permasalahan tersebut dan tidak akan ada tuntutan dari pihak manapun

Baca Juga:  Pemilik Kontak +62813-6110-3557 Bikin Resah Nasabah Bank BRI

Imron Rosyadi selaku Ustadz pengurus pesantren As-Salaam mengucapkan terima kasih kepada keluarga korban dan memberikan arahan ke pihak guru yang mengajar di pesantren untuk lebih hati – hati dan jangan sampai terulang kembali kejadian yang sudah di alaminya.

Kabiro: Warsana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *