Badan Jalan Milik Masyarakat Di Beberapa Gampong, Kini Telah Porak Poranda, Hancur Dan Berlumpur.
Aceh Timur |Detikkasus.com -Terkuaknya, berakibat kan sering kali di lintasi oleh armada mobil truck cool diesel dan sejenisnya pengangkutan barang minyak mentah ilegal. Berasal dari desa gampong alue canang kecamatan birem bayuen kabupaten aceh timur, di wilayah hukum (Wil-Kum) kepolisian resort (polres) langsa.
Badan jalan milik fasilitas masyarakat di beberapa gampong (desa), kini telah porak poranda. Hancur dan berlumpur, kini masyarakat yang memiliki kendaraan roda dua (sepeda motor) sulit untuk di lalui. Pada akhirnya, masyarakat di beberapa gampong atau pun desa itu, tidak bisa beraktifitas sepenuhnya.
Hal tersebut, di nyatakan oleh salah satu seorang sebagai nara sumber berinisial “F”. Ketika wartawan media online ini, mencoba menghubungi selular whatsappnya. Dalam hal kejadian tersebut, menurut berinisial “F”. Saat di tanyai oleh wartawan media online ini, dirinya membenarkan, “setelah saya melakukan survei di lokasi tersebut. Memang benar, itu jalan milik fasilitas masyarakat di beberapa gampong. Telah porak poranda, yang berakibat kan. Banyaknya lintas angkutan barang yang mengangkut minyak mentah ilegal, asal dari desa gampong alue canang.
Terutama saya ada tanya, ke orang-orang salah satu tempat lokasi pengeboran sumur minyak mentah ilegal itu. Yang saya tidak kenal, dan orang itu juga tidak mau dia sebutkan namanya kepada saya. Sewaktu saya tanyai, itu sumur bor minyak mentah siapa punya. Orang itu bilang, kepada saya. Kami hanya mengawasi alat bor sumur itu, kalau yang punya tanah. Miliknya berinisial Wak do”. Ujar sumber “F” itu, menerangkan kepada wartawan media online ini. Kemarin, minggu 19/01/2025 sekitar pukul.21.11.wib di nomor selularnya itu 085362xxxx57.
Dalam pantauan wartawan media online ini, ketika di lakukan peninjauan ke lokasi badan jalan miliknya fasilitas masyarakat di beberapa gampong (desa) itu. Dini hari senin 20/01/2025, sekitar pukul.08.15.wib. Benar apa yang telah di sebutkan tadi malam lewat selular nara sumber berinisial “F” badan jalan yang menuju di beberapa desa (gampong) tersebut, lumpuh total. Para kendaraan roda dua (sepeda motor) tidak bisa melintasi badan jalan tersebut. Hal kejadian ini tidak bisa di toleransi lagi, siapa yang menjadi pihak panitia minyak mentah di desa alue canang itu. Dia lah harus yang bertanggung jawab, jangan mau rupiahnya saja yang terus di gayong.
(Jihandak Belang/Team Media Publik Aceh)
