Kades Mandumpang Bungkam Soal Lokasi Pengerasan Jalan Berbasis Dana ADD Ketahanan Pangan

Detikkasus.com l Aceh Singkil – Polemik muncul di Desa Mandumpang setelah Kepala Desa (Kades) Mandumpang berinisial M.C enggan memberikan keterangan terkait lokasi pengerasan jalan yang menggunakan dana Anggaran Dana Desa (ADD) untuk program ketahanan pangan. Sikap bungkam Kades ini menuai kekecewaan dan pertanyaan dari masyarakat setempat.

Program pengerasan jalan yang digadang-gadang mendukung distribusi hasil pertanian dan ketahanan pangan seharusnya menjadi proyek strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Namun, ketidakjelasan lokasi pengerjaan proyek tersebut membuat masyarakat curiga terhadap transparansi pengelolaan dana desa.

Baca Juga:  Amankan Warga Bertransaksi Bhabinkamtibmas Kel. Seririt Sambangi Moll Hardys Diwilayah Binaanya.

Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan, “Kami hanya ingin tahu, jalan mana yang sedang dikerjakan. Ini kan untuk kepentingan bersama, tapi kok malah terkesan ditutup-tutupi?” Kamis (16/1/2025)

Sementara itu, upaya media untuk meminta konfirmasi dari Kades Mandumpang belum membuahkan hasil. Kades yang dijumpai mengatakan ada pengerjaan pembukaan dan pengerasan jalan, tetapi tidak memberi titik lokasi untuk di kroscek Insan Pers, beliau mengatakan “seperti konsultan saja kalian, biasa saja mengapa” ujarnya.

Baca Juga:  Bukti Kekuatan Yang Tidak Bisa di Ragukan Lagi, Dukungan Paslon Nomor Urut 02 Terus Mengalir

Masyarakat berharap pemerintah desa segera memberikan kejelasan mengenai proyek ini, mengingat pentingnya dana ADD dalam meningkatkan infrastruktur desa. Ketertutupan informasi ini dikhawatirkan dapat memicu spekulasi negatif, termasuk dugaan penyimpangan anggaran.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 0816/09 Krian Dalam rangka Seleksi Colon Paskibra

“Kami butuh kejelasan dan transparansi. Proyek ini untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas seorang tokoh masyarakat Mandumpang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak desa terkait alasan di balik sikap Kades yang enggan membeberkan lokasi pengerasan jalan tersebut. (M. Sianipar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *