Kondisi Kejadian Ledakan Rumah Warga di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri Mojokerto

Polres Mojokerto Sampaikan Hasil Penyelidikan Kejadian Ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri

Mojokerto | detikkasus.com – Polres Mojokerto menyampaikan hasil penyelidikan kejadian ledakan di Desa Sumolawang Kecamatan Puri yang mengakibatkan 4 rumah rusak dan 2 orang meninggal dunia (MD).

Kapolres Mojokerto, AKBP Dr. Ihram Kustarto menerangkan, hari ini pihaknya didampingi Kanit Labfor Polda Jatim AKBP Agus dan Perwakilan Tim Bid Dokkes Polda Jatim Bu Tutik.

“Kami akan merilis tuntas terhadap perkara kemarin. Kami berharap media mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang kemarin ditanyakan kepada kami. Polres Mojokerto turut prihatin atas kejadian yang menimpa saudara M di Kecamatan Puri. Saudara M merupakan Bhabinkamtibmas di Polsek Dlanggu,” jelas Kapolres Mojokerto, Selasa (14/1/2025) di Mapolres Mojokerto.

Ditegaskannya, ada 2 rumah yang mengalami rusak berat yakni rumah saudara M dan saudara KD. Sementara 2 rumah yang mengalami rusak ringan yakni rumah saudara K dan saudara M.

Baca Juga:  Puluhan Polwan Diperiksa Kapolres Bojonegoro, Ada Apa?

“Kemarin rumah yang rusak ringan langsung kita perbaiki dan ada santunan untuk korban,” ujar Kapolres Mojokerto, Jatim.

Perlu diketahui, kejadian terjadi pada 13 Januari 2025 jam 9.30 WIB. Saat itu rumah saudara M dalam keadaan kosong. Saudara M bekerja di Polsek Dlanggu, istrinya bekerja, dan anaknya sekolah.

“Penyelidikan kemarin dilakukan oleh Gabungan dari Tim Labfor, Dokkes, Gegana, Satreskrim Polres Mojokerto, dan Ditreskrimum Polda Jatim. Hasilnya hingga dini hari kemarin barang buktinya ada 5 unit hp, 1 STNK, serpihan kertas, 3 buah selongsong sisa kembang api, 1 unit mesin cuci dalam kondisi rusak berat, ada 4 buah kapasitor dalam keadaan rusak, 2 LPG rusak berat di serpihan, 3 LPG di luar serpihan, tape dan tv karena memang saudara M ini bisa reparasi tape dan tv,” jelas Kapolres Mojokerto.

Untuk korban meninggal dunia yakni saudari LS (41) dan MAK (2). Kedua korban ini meninggal dunia karena reruntuhan.

Baca Juga:  Beriman Panjaitan S.H PSU Dibulan Ramadhan Semoga Mampu Menganugerahkan Pemimpin Amanah

“Pasca kita menerima kabar meninggal dunia, kami menyiapkan pemakaman dan ada santunan dari Kapolda Jatim. Menjelang magrib kedua korban telah dimakamkan,” terang Kapolres Mojokerto.

Terhadap perbuatan melawan hukum yang dilakukan saudara M yang mengakibatkan kejadian tersebut. Nantinya pemeriksaan lanjutan secara pidana umum dan kode etik di Ditreskrimum Polda Jatim dan Ditpropram Polda Jatim.

“Fokus kami sekarang kepada pemilik rumah. Kami polres Mojokerto tidak pandang bulu. Polri tidak pandang bulu, kalau memang itu kelalaian dari saudara M maka kami akan menindak tegas. Status saudara M saat ini masih sebagai saksi,” jelas Kapolres Mojokerto, Polda Jatim.

Polres Mojokerto Sampaikan Hasil Penyelidikan Kejadian Ledakan di Desa Sumolawang
AKBP Agus saat menyampaikan hasil penyelidikan
Kanit Labfor Polda Jatim, AKBP Agus menambahkan, pihaknya kemarin ditelpon Polres Mojokerto lalu pihaknya melakukan olah TKP dan menggunakan alat berat untuk membuka reruntuhan.

Baca Juga:  Wabup Mempawah Hj Erlina Bersama Wakil Wabup Muhammad Pukul TAR Tanda Perhelatan MTQ XXXIV Di Sungai Pinyuh

“Bahan peledak dan kembang api ditemukan di kamar saudara M. Hal itu sangat rentan sekali jika disimpan lalu terkena getaran, terkena panas, dan terkena sentuhan karena bisa mengakibatkan ledakan,” ujar AKBP Agus.

Polres Mojokerto Sampaikan Hasil Penyelidikan Kejadian Ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto,
Tutik saat menyampaikan hasil penyelidikan
Perwakilan Tim Bid Dokkes Polda Jatim, Tutik menerangkan, pihaknya telah memeriksa MAK dan LS. MAK dan LS ada luka lecet, memar lalu mati lemas karena kekurangan oksigen.

“Kedua korban dilakukan tindakan lebih lanjut di RSUD Soekandar Mojosari. Penyebab kedua korban meninggal hasilnya negatif akibat ledakan atau luka bakar. Kondisi pada saat ditemukan utuh hanya ada luka lecet, memar, dan kekurangan oksigen. Selain itu kukunya biru, dan ada pendarahan di kelopak mata,” tegas Tutik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *