Beginilah Lokasi Kondisi Judi Sabung ayam Pangkep di Gerebek Polisi

Berita hari ini Judi Sabung Ayam terkini judi Sabung ayam di Kampung Panruru, Desa Punranga, Kec. Ma’rang, Pangkep di Gerebek

Polisi Amankan 6 Orang dan 16 sepeda Motor

Gerebek Judi 303 Sabung Ayam di Pangkep, Polisi Amankan 6 Orang dan 16 sepeda Motor

Seorang lelaki tua di Gelendeng Polisi Judi Sabung Ayam di Kampung Panruru, Desa Punranga, Kecamatan Ma’rang, Pangkep.

Pangkep | detikkasus.com – Usai digeruduk Pemberian di media masa, akhirnya Polisi menggerebek arena judi sabung ayam di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Rabu 08 Januari 2025

Baca Juga:  Satgas Preemtif Ops Zebra Seulawah: Pengemudi Sangat Berperan, Dalam Mencegah Laka-Lantas

Alhasil Polisi Polisi mengamankan 6 orang pemain judi 303 sabung ayam diamankan serta 16 unit sepeda motor disita usai ditinggal lari oleh pemiliknya.

“Benar hari ini kita lakukan penggerebekan lokasi sabung ayam. Kita amankan 6 orang dan 16 unit sepeda motor,” kata Kanit Resmob Polres Pangkep Ipda Azwin Mubarok kepada Media, pada hari rabu (8/1/2025).

Baca Juga:  Proyek Pelabaran Jalan Cangar - Pacet Perbatasan Kota Batu dan Mojokerto Tanpa Plang Informasi.

Penggerebekan ini terjadi di Kampung Panruru, Desa Punranga, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Selasa (7/1/2025). Saat penggerebekan, ratusan orang pemain dan penonton berhamburan melarikan diri dari kejaran polisi.

“Ketika Polisi mendatangi lokasi, para pemain judi sabung ayam langsung lari dan meninggalkan ayam dan sepeda motornya,” kata Azwin.

Azwin mengatakan para pemain judi sabung ayam ini bukan hanya warga Pangkep tapi juga dari Kabupaten Barru. Hal itu diketahui setelah pihaknya memeriksa keterangan para pelaku yang diamankan.

Baca Juga:  Bupati Ir. H. Soekirman Berharap Sergai Bisa Seperti Zanzibar,Tanzania Gerakan Negara Bebas Plastik

“Dari 6 orang yang tadi kita amankan itu, 3 orang warga Barru,” ujarnya.

Setelah mengamankan pelaku dan barang bukti, anggota Resmob Pangkep juga menghancurkan dan membakar lapak judi tersebut. Azwin mengatakan para pelaku diancam dengan Pasal 303 KUHP. “Ancaman hukuman 5 tahun,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *