Kejari Langsa Tangani 851 Perkara Tindak Pidana Umum Sepanjang tahun 2024, Sementara 3 Kasus Lainnya l, Masuk Tahap Penyidikan

Aceh |Detikkasus.com -Kejaksaan negeri langsa, telah melakukan kinerja bidang tindak pidana umum. Selama tahun 2024, ada 3 kasus yang masuk dalam tahapan penyidikan.

Selain itu juga, kami sedang melaksanakan sistem pemerintahan berbasis elektronik sebanyak 851 perkara. Terdiri dari SPDP sebanyak 237 perkara, pra penuntutan (P.21) 205 perkara. Penuntutan (P.16 A) 208 perkara, eksekusi 200 perkara dan 1 restorative justice semua yang kami lakukan sudah diatur oleh ketentuan.

Demikian disampaikan oleh kepala kejaksaan negeri (kajari) langsa, Efrianto, SH. MH, saat menyampaikan capaian kinerja dan optimalisasi anggaran hingga penegakan hukum sepanjang tahun 2024. Di aula kejaksaan negeri setempat, kepada sejumlah wartawan selasa 7 januari 2025.

Acara yang dihari oleh sejumlah pejabat kajari langsa antara lain, kasi intel carles aprianto. SH, MH. Kasi pidsus Hendra Salfina PA, SH. MH, kasi pidum Muliadi. SH, MH. Kasi datun Erwin Siregar SH, kasi PAPBB Dedi Saputra. SH, MH dan kasubag pembinaan Zulfan S.Ag, SH dihari oleh sejumlah wartawan di langsa.

Lebih lanjut, kajari juga menyebutkan. Untuk bidang tindak pidana khusus, telah melaksanakan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Yaitu, ada tiga perkara korupsi. Yang dalam tahapan penyelidikan. Dua perkara tahap penyidikan dan dua perkara tahap penuntutan, ujarnya.

Baca Juga:  Bertemu Warga Bhabinkamtibmas Tukadmungga Wujudkan Desa Binaan Aman

Sedangkan tindak pidana kepabeanan, penuntutan enam perkara. Sudah dieksekusi lima perkara, sedang ditanganinya tindak pidana cukai.

Penuntutan satu dan eksekusi satu, dalam tindak pidana khusus kita berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar 784.861.833 rupiah. Sebut, kajari lagi.

Tindak pidana cukai, penuntutan satu dan eksekusi satu. Dalam tindak pidana khusus kita berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar 784.861.833 rupiah

Sementara untuk capaian kinerja bidang perdata dan tata usaha negara (datun), telah melaksanakan M.O.U bantuan hukum dengan beberapa instansi. Sebanyak delapan kegiatan, perkara perdata sebanyak tiga perkara. Litigasi, sebanyak satu perkara (penyelesaian perkara di pengadilan dengan mengajukan gugatan sederhana).

Lebih lanjut dikatakannya lagi, non litigasi. Sambungnya, sebanyak dua perkara yakni bantuan hukum kepada BPJS ketenagakerjaan. Terkait permasalahan tunggakkan iuran RSU yayasan cut nyak dhein dan bantuan hukum kepada pegadaian syariah cabang langsa, terkait permasalahan tunggakan angsuran nasabah. Atas nama diego verdian, ujarnya lagi.

Kajari langsa, Efrianto juga. Menambahkan, ada pun capaian kinerja kejaksaan negeri langsa. Selama tahun anggaran 2024, dari masing-masing bidang. Sebagai berikut : untuk bidang pembinaan telah melaksanakan sistem pemerintahan berbasis elektronik, yaitu : SIPEDE, CMS. SIMKARI, SILABIN dan SIPNBP urainya lagi.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Panji Monitor Pembukaan Pasraman Remaja dan Anak-anak

Dukungan manajemen dengan pagu Rp.7.838.514 000 realisasi Rp.7.817.554.792 (99.73 %), layanan sarana dan prasarana dengan pagu Rp.336.000.000 realisasi Rp334.996.850 (99.70 %). Penanganan LID PAM GAL, dengan Pagu 81.340.000 realisasi Rp.81.033.000 (99.62 %).

Penerangan dan penyuluhan hukum Rp.49.860.000 (100.00 %), penanganan dan penyelesaian perkara Rp.866.249.000. Realisasi Rp.678.228581 (78.29 %), realisasi anggaran keseluruhan kejaksaan negeri langsa Rp.8.961673.223 (97.71 %). Target realisasi 9.171.963.000 rupiah, realisasi anggaran PNBP Rp.684.210.888 (163,69 %). Dan target realisasi Rp.418.000.000, jelasnya.

Selanjutnya, capaian kinerja bidang intelijen. Telah melaksanakan sejumlah kegiatan yaitu, pembentukan sat-gas percepatan investasi. Pembentukan sat-gas, pemberantasan mafia tanah. Jaksa garda desa (JAGA DESA), pengamanan proyek strategis daerah (PSD). Penyuluhan dan penerangan hukum, tangkap buron (TABUR). Pemantauan pemilihan umum, pengawasan aliran kepercayaan masyarakat. Kampanye anti korupsi, penyelidikan dan puluhan kegiatan pengamanan.

Sedangkan untuk, untuk pelayanan informasi dan pelayanan hukum gratis sebanyak 25 kegiatan, pertimbangan hukum sebanyak empat kegiatan.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Tambakan Melaksanakan Kunjungan dan Sampaikan Pesan - Pesan Kamtibmas

Dikatakan nya lagi, untuk pemulihan keuangan negara terdiri dari non litigasi sejumlah Rp.132.115.308 dan litigasi sejumlah Rp.175.220.164.

Menurut kajari langsa terakhir, capaian kinerja bidang pemulihan aset. Dan pengelolaan barang-bukti (PAPBB), tuturnya.

Kita telah melaksanakan sistem pemerintahan berbasis elektronik, yaitu : Jumlah keseluruhan barang rampasan bergerak/tidak bergerak sebanyak 85 barang. Jumlah penyelesaian barang rampasan negara Rp.489.276.900, lelang eksekusi Rp.459.303.000. Setoran uang tunai Rp.3.013.500 serta penjualan langsung sebesar Rp.26.960.400, ujar Efrianto

Dalam kesempatan itu, kajari langsa. Efrianto juga menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap tiga kasus dugaan tindak pidana korupsi yang masih dalam tahap penyidikan.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah bekerjasama dengan kejaksaan negeri langsa, terutama insan pers yang telah memberikan informasi kepada masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang kami lakukan.

Kejari langsa, akan melakukan optimalisasi terhadap perkara korupsi dan mudah-mudahan ada perkara yang bisa diselesaikan seperti perkara di tahun 2024. Sesuai dengan rambu-rambu dan aturan-aturan yang berlaku, tutup kajari langsa Efrianto.

(Pasukan Ghoib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *