Ribuan Santri Bersarung Keluar Kandang, Ikuti JJS Yang Digelar Panitia HSN, Reporter Hernandi K S Sos M.Si

 

Indonesia – Jawa Timur – Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Sedikitnya 3500 santri dari 34 Pesantren di Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur keluar kandang mengikuti kegiatan Jalan Jalan Sarungan (JJS)

JJS yang di gelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang jumat pagi 20/21 dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2017

Dengan mengggunakan baju putih slayer/sorban warna hijau ribuan santri yang mengikuti JJS di lepas oleh Bupati Sampang H Fadhilah Budiono

Baca Juga:  Untuk Meminimalisir Tindak Kejahatan Dilaksanakan Kring Serse

Ikut hadir dalam pelepasan selain Bupati Sampang, jajaran Forkopimda, Pimpinan SKPD para Ulama dan Kiai Khos beserta para Pengasuh Ponpes di Kabupaten Sampang

Disepanjang jalan ribuan santri ini meluapkan kegembiraan dengan membawa bendera NU sambil bertakbir dan bershalawat, ada juga yang mengelu elu kan Hari Santri Nasional maupun meneriakkan NKRI harga mati

Baca Juga:  Baru Dilantik ā€¨Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Way Kanan Periode 2019-2023 Siap Tancap Gas

Sekretaris PCNU yang juga menjadi Ketua Panitia JJS HSN Mahrus Zamroni mengaku menginstruksikan kepada peserta untuk menggunakan sarung
“Sarung merupakan budaya dan cerminan dari keseharian santri, karena momentnya HSN maka pesertanya dari santri,” ujar Mahrus Zamroni

Baca Juga:  Arahan Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, S,I,K Pada Apel Jam Pimpinan.

Menurut Mahrus Zamroni HSN tahun 2017 yang mengambil tema Santri Mandiri, NKRI Hebat merupakan bentuk penghargaan Pemerintah terhadap santri

Pemerintah menganggap santri mempunyai peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia

Ditambahkan dengan momentum HSN tahun 2017 dapat menambah motivasi serta mempertajam pemahaman tentang Kemandirian maupun semangat untuk mempertahankan NKRI dan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesiam (Her).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *