Jember, detikkasus.com – Badan Pendanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember bersama Kodim 0824 Jember dan Bank Indonesia pada Jum’at 20/10/2017 Pukul 08.00 Wib bertempat di Balai Desa Jambesari Kec Sumberbaru Kab Jember dilaksanakan sosialisasi kesiapsiagaan bencana tanah longsor dan pemberdayaan petani kopi, karena dilokasi tersebut merupakan daerah rawan longsor.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala BPBD Jember Widi Prasetyo, Kasdim 0824 Mayor Inf Robertus Ardha, Kepala Bank Indonesia Jember, seluruh unsur 3 Pilar dari Kecamatan Sumberbaru dan Kecamatan Tanggul, Dinas Kesehatan dan Karang Taruna yang berjumlah sekitar 100 orang.
Sebagai Pembicara diantaranya Kepala BPBD Jember Widi Prasetyo, Kasdim 0824 Mayor Inf Robertus Ardha dan Kepala Bank Indonesia Yulianto.
Dalam materinya Widi Prasetyo mengajak semua pihak untuk memantapkan kesiapsiagaan dalam mengurangi resiko bencana, saat ini kita berkumpul untuk nagaimana melakukan upaya pencegahan jatuhnya korban dengan pandai-pandai membaca situasi, tanda-tanda alam, adakan lapor cepat kepada Koramil/Polsek atau pihak yang berwenang sehingga dapat diambil langkah cepat dan tepat.
Selanjutnya Mayor Inf Robertus Ardha dengan materinya yang intinya mengajak semua elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam melakukan tindakan penanggulangan tanggap darurat apabila terjadi bencana, segera melaporkan kejadiannya dan kepada masyarakat terdampak bencana hendaknya mematuhi arahan tim penanggulangan atau aparat yang berwenang apabila ada upaya relokasi karena semua itu demi keselamatan masyarakat itu sendiri.
Selanjutnya Kepala BI Jember Yulianto menyampaikan bahwa terjadinya bencana tanah longsor di Ds Jambesari ini kemarin tentunya menghambat perekonomian masyarakat desa tersebut, apabila masyarakat terdampak bencana tanah longsor kemarin ada yang memiliki tanggungan kredit atau tanggungan bank hendaknya segera disampaikan kepada kami, kami akan membantu menyelesaikannya.
Menyikapi kegiatan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir sehubungan ada perintah dinas ke Surabaya, saya sangat mendukung terhadap apa yang disampaikan oleh para pemateri tersebut, kita harus meningkatkan kewaspadaan kita, kita harus respek apabila alam sudah memberikan tanda-tanda, lapor cepat sangat menentukan kecepatan aparat berwenang dalam bertindak.
Hal tersebut tentunya bukan hanya untuk masyarakat Ds Jambesari saja tetapi kewaspadaan kita semua masyarakat harus kita tingkatkan, karena bencana bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, namun dengan tingkat kamantapan kewaspadaan kita akan mewujudkan kesiapsiagaan yang mampu meminimalisir korban. Tegas Letkol Inf Rudianto.(sis24)
BPBD Jember Bersama Kodim 0824 dan Bank Indonesia Melaksanakan Soialisasi Kesiapsiagaan Bencana
