BOJONEGORO | Detikkasus.com – Pihak kepolisian terus gencarkan sosialisasi kepada petani bahaya penggunaan aliran listrik untuk jebakan tikus di sawah, karena seringnya terjadi aliran listrik itu menyebabkan makan korban jiwa.
Sama halnya dengan Kapolsek kalitidu Akp. Saefudinuri SH, MH melakukan sosialisasi pengendalian hama tikus, serta sosialisasi jebakan tikus menggunakan strum atau aliran listrik, bertempat di rumah Juwani yang ada di Desa Leran kecamatan Kalitidu kabupaten Bojonegoro, Rabu 18/12/2024.
Dengan mengundang seluruh kelompok tani sekecematan kalitidu serta beberapa tokoh petani yang ada di kalitidu, juga di hadiri tokoh masyarakat, Forkopimcam, serta dinas pertanian kabupaten, PLL kecamatan Kalitidu beserta jajaranya.
Dalam Acara Tersebut Kapolsek Kalitidu membahas tentang penanggulangan hama tikus yang ramah lingkungan serta ramah pada keselamatan orang
Pada saat di temui di Mapolsek kalitidu, kapolsek yang akrab dipanggil Udin tersebut menuturkan kepada media ini menyarankan kepada para petani dalam penanggulangan hama tikus untuk memakai metode rumah burung hantu (Rubuha), racun tikus mine, pemasang pagar seng, kemudian pembuatan parit, dan yang terakhir menggunakan jaring burung emprit atau burung pipit.
Semua telah di sepakati oleh para petani dan akan di lakukan uji coba pemasangan jaring burung pipit pada hari jum’at tanggal 20 Desember yang akan datang. Ujicoba akan dilakukan di area persawaan Dusun sidokumpul, Desa leran.
“Mudah mudahan ini menjadi solusi yang ramah lingkungan, ramah terhadap keselamat orang dan mudah mudahan hasilnya bisa maksimal, efektif, efisien, dan harganya juga terjangkau,” papar kapolsek.
Lanjut Udin,
“Mudah mudahan itu jadi solusi yang ramah lingkungan, ramah terhadap keselamatan orang, dan mudah mudahan hasilnya juga bisa maksimal, efektif, efisien, dan harganya juga murah,” terangnya.
“kemudian eksen kami besok hari jum’at itu kita pasang di area persawahan Dusun Sidokumpul Desa Leran, itu besok jum’at dan kita tunggu hasilnya, dan
kalau itu bagus nanti akan kita sosialisasikan kepada petani sekecematan kalitidu, untuk beralih dari jebakan listrik dengan jaring”, pungkas pria yang pernah menjabat kasat Narkoba Polres Ngawi tersebut.
Lebih lanjut, Udin Berharap dengan cara tersebut bisa efektif dan berhasil.
(Andri)