Hearing Di Pelindo III Memanas, Pemilik Lahan Mengamuk Minta Segera Dibayar..!!.

Lombok Barat |Detikkasus.com -Suasana hearing yang memanas, tak ada jawaban pasti dan masih cuma berjanji. Membuat inak sakmah salah satu pemilik lahan, yang belum di bayar oleh PT pelindo III pelabuhan gili mas lembar. Menjadi gusar dan mengamuk, diruang hearing kantor pelindo lembar.

Sakmah dengan leluasa berteriak sembari menggebrak meja menuntut pihak Pelindo III agar segera menyelesaikan kewajiban membayar lahan mulai dari sewa hingga janji pembayaran yang selama ini belum terealisasi.

“Saya datang kesini sudah berkali-kali, tetapi setiap kali saya datang kalian cuma memberi janji” cetus sakmah dengan keras menuding pihak pelindo di ruang pertemuan pada jum’at 12/12/2024.

Baca Juga:  Ibas Akrab Bersama Jurnalis Media Lokal Trenggalek

“Sudah sekian lama tanah saya kuasai, tetapi kok tidak ada upaya atau etikad baik untuk menyelesaikan pembayaran sesuai harga yang berlaku, seperti lahan lahan lain milik masyarakat sekitar yang sudah menerima pembayaran”.

“Apa bedanya antara saya dengan warga, ang sudah di bayar lahannya. Bahkan bukti kepemilikan saya, mungkin lebih jelas ketimbang yang sudah dibayar. Karena lengkap dengan sporadik dan SPPT sebagai bukti sah bahwa lahan itu adalah milik saya”, tegasnya.

Sakmah, yang didampingi oleh jajaran integritas transformasi kebijakan NTB mendesak. “Saya tidak mau tau, pokoknya pelindo harus bayar atau saya akan kuasai kembali tanah milik saya, karena di sana saya sebelumnya. Menggantungkan hidup dengan bercocok tanam sayur, ubi yntuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.”

Baca Juga:  Dugaan Penggelapan, Seorang Ibu Pedagang Rempah-Rempah Di Sumatera Utara, Ajukan Surat Permohonan Perlindungan Hukum

Sementara itu, branch manager (BM) pelindo lembar kunto wibisono. Yang didampingi sejumlah stafnya, mengungkapkan. Bahwa dirinya tidak memiliki daya apa pun, untuk menjawab kemauan pemilik lahan. Sebab kebijakan ada dipusat, apa pun yang disampaikan hari ini. Pasti akan kami sampaikan keatas, sesuai mekanisme yang ada.

Dalam kaitan dengan perkembangan hasil akhir dari apa yang dijanjikan sebelumnya, kunto menjelaskan bahwa semua itu sudah disampaikan akan tetapi kami tidak bisa menyampaikan hal ini ke publik serta serampangan sebab ini menyangkut rahasia internal kami di pelindo,“ucapnya.

Baca Juga:  Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Rutin Dilaksanakan

Pertemuan tidak membuahkan hasil, meski semua pihak pemilik tanah dan perwakilan ITK. Dengan keras menuding, ada oknum mafia di balik proses pembebasan lahan. Yang dipakai, untuk membangun pelabuhan gili mas lembar.

Pihak pemilik lahan dengan tegas menyatakan akan mengambil alih lahan yang sudah dikuasai dan mengancam akan melakukan pemagaran terhadap lokasi jika batas waktu yang diberikan tidak dapat dipenuhi.

“Ketua lembaga integritas transformasi NTB, bersama 1000 massa akan mengadakan unjuk rasa di pelabuhan gili mas pada senin 16 desember 2024. Untuk menuntut hak masyarakat, yang belum di bayar sejak tahun 2012 oleh pelindo III”. Pungkas, M.Ridwan, SH.

(Jihandak Belang/Team GWI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *