Indonesia – Jawa Timur – Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar Pembentukan dan Pengembangan Komunitas/ Relawan Sungai
Kegiatan yang di laksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang jumat pagi 20/19 di kantor Kelurahan Rongtengah merupakan gerakan pengurangan resiko bencana sekolah sungai
Sedikitnya 50 peserta dari unsur Kader Karang Taruna Kelurahan, Kader Kebersihan Lingkungan serta para pemuda pemudi hadir dalam kegiatan yang dibuka oleh Camat Sampang Yudhi Adidarta Karma S.STP M.Si
Dalam kegiatan yang berlangsung tiga hari itu menghadirkan Fasilitator Kabupaten, BPBD, DLH, Babinsa serta Babinkamtibmas
Yang mengejutkan saat Moh Jakfar Fasilitator Kabupaten menyampaikan presentasi sejumlah peserta memberikan penekanan tentang Ketegasan Pemkab dan Penegakan Perda sebagau solusi yang konkrit mengatasi sampah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir
Sebab tugas dari para relawan selain membangun kesadaran masyarakat juga mendorong agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan
“Jika Pemerintah tidak tegas dan tidak serius menegakkan Perda Lingkungan, maka fungsi dari relawan tidak akan maksimal,” ujar Samsul relawan lingkungan Kelurahan Gunung Sekar
Menanggapi aspirasi dan penyampaian peserta Moh Jakfar berjanji akan menyampaikannya kepada Tim sebab tugas fasilitator mendorong dan menggerakkan para relawan tugas dan fungsi dari relawan
“Yang terpenting dalam konteks tugas dan fungsi relawan bagaimana memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan khususnya di Kemuning,” ungkap Moh Jakfar
Sementara H Moh Imam S Sos M.Si PJOK Program di BPBD Kabupaten Sampang mengungkapkan salah satu upaya Pemkab dalam menanggulangi banjir melalui gerakan pengurangan resiko bencana sungai
Menurut H Moh Imam S Sos M.Si pembentukan relawan di bagi menjadi tiga sesuai area garapan yan terdampak yakni Sekolah Gunung di daerah hilir, Sekolah Sungai di wilayah tengah dan Sekolah Laut di Hulu
“Karena wilayah Kelurahan termasuk di tengah maka pembentukan kali ini Sekolah sungai,” ucap H Imam S.Sos M.Si
Ditambahkan garapan yang akan di lakukan dalam sekolah sungai ini perkuatan kelembagaannya, sebab dalam masalah teknis sudah terbebtuk relawab Desa Tanggung Bencana. (Her)