Aceh Timur |Detikkasus.com -Diduga penggunaan anggaran dana desa (ADD) di gampong panton meureubo kecamatan darul isan kabupaten aceh timur, sangat rawan terjadi penyimpangan atau diduga ajang korupsi. Yang tidak luput dari perhatian, dan juga pengawasan aparat penegak hukum (APH) internal pemerintah . Juga pihak dinas terkait senin 02 desember 2024.
Amburadulnya, dengan sistem kinerja dan juga rawan terjadinya. Dugaan penyimpangan atau korupsi penggunaan anggaran dana desa (ADD) di gampong panton meureubo, dikarenakan akibat kurangnya evaluasi kinerja dinas pemberdayaan masyarakat dan gampong serta kinerja pejabat inspektorat bersama pj bupati aceh timur.
Berkaitan dengan dinas tersebut, dan aparat penegak internal pemerintah tidak maksimal. Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan, terhadap penggunaan ADD (anggaran dana desa) gampong itu.
Hal ini juga, di sampaikan oleh mantan tuha peut gampong panton meureubo. Dengan sapaan panggilannya. Ibrahim, mengatakan. Pada pewarta media ini. Yang tergabung serta bersama laki aceh timur itu, agar penggunaan anggaran dana desa. Secara tidak transparan dan juga tidak tepat pada sasarannya, sesuai dengan juknis desa oleh aparatur gampong panton meureubo kecamatan darul isan kabupaten aceh timur.
Karena, kurangnya dilakukan pengawasan dan pembinaan oleh pihak dinas pemberdayaan masyarakat dan gampong (DPMG) serta pejabat inspektorat kabupaten aceh timur tersebut.
Sehingga terjadinya perencanaan dan penggunaan dana desa (ADD) di gampong panton meureubo kecamatan darul isan kabupaten aceh timur, menjadi amburadul dan sangat rawan terjadinya dugaan korupsi. Ucapnya, salah satu tokoh masyarakat gampong panton meureubo, sebagai nara sumber setempat itu. Dan juga tidak mau namanya serta jati dirinya disebut kepada wartawan media online gabungan ini, dan Team laku aceh timur itu. Ujarnya, dengan tegas
Tambahnya lagi, terkait anggaran dana desa (ADD). Yang di alokasikan, untuk penyertaan modal desa. Terhadap badan usaha milik gampong panton meureubo BUMG senilai Rp.160.000.000,-
Tidak jelasnya sistem pengelolaannya, dan juga. Dari segi dana anggaran kas, yang senilai ratusan juta rupiah. Sekarang tidak diketahui kemana. Masyarakat pun menjadi bertanya-tanya, dimana keberadaan dana anggaran kas BUMG yang dimaksud tersebut. Bukan kah itu saja, yang telah di kelola dari pihak BUMG. Yang sangat amburadulnya di desa lanton meureubo saat ini. Sistem kinerja dan manajement mereka itu, banyak anggaran dana desa hilang tampa musyawarah. Ujarnya, kembali membeberkan.
Untuk hal ini, ada pembangunan sarana dan prasarana gampong. Dan ketahanan pangan, penggunaannya tidak transparan. Yang rawan terjadi.ya penyimpangan, atau korupsi. Karena penggunaan anggaran, yang bersumber dari uang negara secara tidak transparan
Yang Ironisnya lagi, Ilham Saputra. Selaku geuchik gampong panton meureubo kecamatan darul isan kabupaten aceh timur, Ilham juga membenarkan. Kesalahan itu, yang diduga dilakukan oleh aparatur pemerintah desa panton meureubo dan pihaknya sendiri. Kata, Ilham Saputra (geuchik) gampong itu.
Adanya anggaran dana desa (ADD), yang di alokasikan untuk penyertaan modal desa gampong panton meureubo kecamatan darul isan. Dana desa yang senilai mencapai Rp.160 juta, dari kas BUMG tersebut. Sekarang ada bersamanya, juga sebagian sudah bapak serahkan lembaga vertikal. Karena ada permintaan, ucap Ilham Saputra.
Anehnya lagi, apa yang disampaikan oleh Ilham saputra geuchik gampong panton meureubo kecamatan darul isan kabupaten aceh timur itu.
Ilham jelas, dari pihak pengelolaan anggaran (ADD) dan kas (BUMG). Yang bertentangan dengan peraturan dan undang-undang serta tidak tepat sasaran, namun tidak luput dari perhatian dan pengawasan pihak terkait.
Kini harapan bang Ibrahim, selaku mantan tuha peut gampong dan masyarakat panton meureubo. Kepada pihak aparat penegak hukum (APH), untuk segera dan secepatnya di lakukan audit keuangan desa panton meureubo dan tangkap juga kepala desanya kini telah menjadi harapan masyarakat.
Karena terhadap penggunaan anggaran dana desa (ADD) di gampong meureubo kecamatan darul isan kabupaten aceh timur, jika ditemukan adanya penyimpangan penggunaan anggaran dana desa (ADD) segera di tindak tegas agar menjadi contoh bagi aparatur gampong lainnya.
Dan juga diharapkan kepada pj bupati aceh timur, untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja dinas pemberdayaan masyarakat dan gampong serta pejabat inspektorat yang kini di bawah kendali pejabat pj bupati aceh timur tersebut.
Dengan secara terpisah, aat dikonfirmasi dengan ulang oleh tim redaksi dan gabungan team laki aceh timur. Juga beserta gabungan oleh media online ini, yang telah di langsir oleh team laki kepada wartawan media ini. Melalui pesan whatsappnya geuchik gampong panton meureubo kecamatan darul isan kabupaten aceh timur, mengatakan kepala desa nya mark-up dana desa.
(Pasukan Ghoib/Penulis Ibrahim/Sumber kpksigap.com/Team LAKI Aceh Timur)
