Bondowoso Siapkan Lahan 17.9 Ha demi melestariakan program penanaman Bibit jagung di lahan tidur

Bondowoso |Detiksasus.com – Untuk kesejahteraan Masyarakat sebagai ketahanan pangan nasional berkelanjutan pemerintah pusat melalui pemerintah daerah menjalankan program penanaman bibit jagung dan padi di lahan tidur di wilayah Kabupaten Bondowoso.

Hadir dalam acara tersebut PJ bupati wakil ketua PJ Sekda Wakil Ketua DPRD, Kejari, Ketua PN, Kapolres dan Dandim Kabupaten Bondowoso.

Diketahui ada beberapa Desa di Kabupaten Bondowoso yang akan di tanam bibit jagung dan padi yakni diantaranya Desa sumber kokap kecamatan taman Krocok 3 hektar bibit jagung, Desa Soklek Utara Kecamatan Sumber Wringin luas lahan 8 hektar, Desa Sumber Waru Kecamatan Binakal seluas 1 Hektar, Desa Taman Kecamatan Grujugan luas 1 hektar, Desa kemuningan Kecamatan Taman luas 1 hektar, Desa Sumber Pandan Kecamatan Grujugan luas 500 meter bibit padi, Kelurahan Nangkaan dengan luas 1 hektar, Kelurahan Kota Kulon dengan luas 600 meter bibit padi, Desa Tegal Mijin 500 meter bibit jagung, dan Desa Sukowiryo dengan luas lahan 1,3 h bibit padi.

Baca Juga:  Tatap Muka Dengan Linmas Dalam Menjaga Kamtibmas Pada Malam Tahun Baru 2019

Wakil ketua DPRD Kabupaten Bondowoso Sinung Sudrajat S.Sos, mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah pusat, sebagai loncatan bagi para petani dan masyarakat untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan.

Baca Juga:  3i Network Jaringan Excelent Semarang Giat Sosialisasi

“Ini sebagai motivasi untuk masyarakat terutama khususnya petani untuk mewujudkan ketahanan pangan terutama di kabupaten Bondowoso sebagai langkah mendukung program pemerintah pusat, untuk membangun ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup Masyarakat,” katanya. Rabu (20/11).

Baca Juga:  Bakercab GmnI Kota Medan "Hattrick Walikota Medan Dalam Korupsi"

Ditempat yang sama Kades Sumber Kokap Muklasin mengucapkan terimakasih dan akan mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat.

“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam mendukung program pemerintah untuk pemenuhan ketahanan pangan. Meskipun acara dilaksanakan secara sederhana, tetapi hal ini tidak mengurangi makna dan semangat kita dalam mensukseskan ketahanan pangan,” tuturnya.

(Gatot/wdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *