Layanan Dishub Aceh Timur, Lumpuh Total Akibat Penggunaan Fasilitas Publik Untuk Debat Pil-Kada

Aceh |Detikkasus.com -Pelayanan publik di dinas perhubungan (dishub) aceh timur, mengalami kelumpuhan total. Setelah fasilitas kantor tersebut, digunakan sebagai lokasi debat terbuka. Bagi para calon bupati dan wakil bupati aceh timur, salam rangka pil-kada 2024.

Aktivitas layanan, yang biasanya meliputi uji kendaraan. Penerbitan surat izin, dan berbagai pelayanan teknis lainnya. Terhenti, menyebabkan banyak masyarakat yang merasa kecewa.

Menurut beberapa pegawai dishub kabupaten aceh timur itu, persiapan dan pelaksanaan debat ini. Telah memakan waktu serta ruang yang biasanya digunakan untuk melayani masyarakat, sejumlah fasilitas dan perlengkapan dishub seperti aula. Ruang pertemuan, hingga tempat parkir. Di alihkan untuk kebutuhan acara debat, mulai dari persiapan hingga selesai acara. Keputusan ini, menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Khususnya, mereka yang merasa dirugikan akibat pelayanan yang terhenti.

Seorang warga, “Rizal”. Mengaku, sangat kecewa. Karena harus menunda uji kendaraan, yang sangat penting. Untuk usahanya, “kami sudah antre berjam-jam. Bahkan, ada yang datang sejak pagi. Tapi tiba-tiba diberitahu, bahwa layanan di tutup. Karena ada acara debat calon bupati, seharusnya pemerintah bisa mencari tempat lain. Yang tidak mengganggu layanan publik,” ujarnya.

Terkait hal ini, pihak dishub kabupaten aceh timur itu. Memberikan pernyataan bahwa penggunaan fasilitas kantor, untuk acara debat. Itu adalah kebijakan yang diambil atas dasar permintaan khusus. Dari panitia pil-kada, dan diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dalam memilih pemimpin daerah. Namun, pihak dishub juga. Menyampaikan, permintaan maaf kepada warga yang merasa terganggu. Dan berjanji, akan memulihkan pelayanan secepat mungkin.

Baca Juga:  Plt. Gubernur Harap Lapas Beri Layanan Terbaik.

Pengamat politik setempat, menganggap penggunaan fasilitas publik. Untuk kegiatan politik semacam ini, dapat mengganggu pelayanan masyarakat. “Meski pun debat adalah bagian penting dari demokrasi, tetapi perlu dipikirkan dampak terhadap layanan publik. Yang lebih luas, fasilitas publik sebaiknya tidak digunakan untuk acara. Yang bisa mengganggu pelayanan masyarakat,” ucapnya.

Diharapkan pada kegiatan pil-kada selanjutnya, penyelenggara dapat lebih mempertimbangkan tempat yang lebih strategis. Agar tidak mengganggu aktivitas dinas, yang bersifat layanan publik.

Menurut sebutan panggilan “pak Jol” itu, dari pihak kantor dinas perhubungan kabupaten aceh timur itu. Sewaktu di sampaikan adanya rilis pemberitaan untuk akan di unggah ke media online ini, yang di langsir kan kepadanya. Melalui chat whatsappnya, Berita : Layanan dishub aceh timur lumpuh total akibat penggunaan fasilitas publik untuk debat pil-kada.

Pelayanan publik di Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Timur mengalami kelumpuhan total setelah fasilitas kantor tersebut digunakan sebagai lokasi debat terbuka bagi para calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur dalam rangka Pilkada 2024. Aktivitas layanan yang biasanya meliputi uji kendaraan, penerbitan surat izin, dan berbagai pelayanan teknis lainnya terhenti, menyebabkan banyak masyarakat yang merasa kecewa.

Baca Juga:  Pengurus Masjid 'Abidin Apresiasi Safari Jumat Polresta Pekanbaru

Menurut beberapa pegawai Dishub, persiapan dan pelaksanaan debat ini telah memakan waktu serta ruang yang biasanya digunakan untuk melayani masyarakat. Sejumlah fasilitas dan perlengkapan Dishub seperti aula, ruang pertemuan, hingga tempat parkir dialihkan untuk kebutuhan acara debat, mulai dari persiapan hingga selesai acara. Keputusan ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, khususnya mereka yang merasa dirugikan akibat pelayanan yang terhenti.

Seorang warga, Rizal, mengaku kecewa karena harus menunda uji kendaraan yang sangat penting untuk usahanya. “Kami sudah antre berjam-jam, bahkan ada yang datang sejak pagi. Tapi tiba-tiba diberitahu bahwa layanan ditutup karena ada acara debat calon bupati. Seharusnya pemerintah bisa mencari tempat lain yang tidak mengganggu layanan publik,” ujarnya.

Terkait hal ini, pihak Dishub Aceh Timur memberikan pernyataan bahwa penggunaan fasilitas kantor untuk acara debat adalah kebijakan yang diambil atas dasar permintaan khusus dari panitia Pilkada, dan diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dalam memilih pemimpin daerah. Namun, pihak Dishub juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang merasa terganggu, dan berjanji akan memulihkan pelayanan secepat mungkin.

Baca Juga:  Dengan Door To Door System, Bhabinkamtibmas Banyupoh Aktif Ciptakan Kamtibmas

Pengamat politik setempat menganggap penggunaan fasilitas publik untuk kegiatan politik semacam ini dapat mengganggu pelayanan masyarakat. “Meskipun debat adalah bagian penting dari demokrasi, tetap perlu dipikirkan dampak terhadap layanan publik yang lebih luas. Fasilitas publik sebaiknya tidak digunakan untuk acara yang bisa mengganggu pelayanan masyarakat,” ucapnya.

Diharapkan pada kegiatan pil-kada selanjutnya, penyelenggara dapat lebih mempertimbangkan tempat yang lebih strategis agar tidak mengganggu aktivitas dinas yang bersifat layanan publik. Kemarin, dilangsir kepada. Rabu 13/11/2024, sekitar pukul.12.02.wib tersebut. Di nomor, 085277xxxx54 itu. Dirinya, “pak Jol ilaj”. Langsung merespon dan berkomentar, serta menyampaikan kepada wartawan media online ini. Pada saat itu juga, “Pelayanan tetap kita berikan kalau ada masyarakat yg datang, karena yg terpakek gedung sebelah gedung media center
Bukan gedung pengujian, sementara pelayanan di gedung pengujian”. Cetusnya, “pak jol” dengan singkat sekitar pukul.12.08.wib.

(Jihandak Belang/Team LAKI Aceh Timur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *