Diduga Terlibat Timses Paslon Pilwako Coy Arba Honorer Diskominfo Pangkalpinang Jarang Masuk Kerja

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka-Belitung | Detikkasus.com – Pangkalpinang – Pimpinan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Pangkalpinang dianggap tidak tegas terhadap pegawai, terutama honorer. Salah satu honorer, Choiri Arbaa, yang biasa dipanggil Coy, diduga jarang masuk kerja tanpa ada teguran atau sanksi dari kepala OPD.

Sebelumnya, kasus serupa terjadi pada Bella Haprinda, adik Monica Hafrinda (istri mantan walikota Molen), yang juga jarang masuk tetapi tetap menerima gaji. Setelah viral, Bella mengundurkan diri.

Meski demikian, tindakan tersebut tampaknya tidak memberikan efek jera bagi honorer lain di Diskominfo. Menurut sumber internal yang enggan disebutkan, Coy hanya masuk kerja sekitar dua sampai tiga hari dalam seminggu dan sering pergi setelah satu atau dua jam. Sumber tersebut menyarankan untuk mengamati Coy di sekitar kantor untuk membuktikan kebenaran informasi ini.

Baca Juga:  Pangdam Tanjung-Pura Resmi Tutup Kejuaraan Tenis Meja Piala Pangdam XII/Tpr

Sumber juga menyebutkan adanya CCTV di Diskominfo yang dapat menunjukkan aktivitas Coy di kantor. Ia menegaskan bahwa jika Coy membantah, rekaman CCTV dapat digunakan sebagai bukti.

Pegawai lain di Diskominfo menyatakan keprihatinan atas sikap Coy yang jarang hadir dan aktif dalam kampanye politik untuk calon tertentu, meskipun berstatus pegawai honorer.

Mereka berharap PJ Walikota segera menindaklanjuti masalah ini dan membuka absensi serta rekaman CCTV untuk mengklarifikasi kehadiran Coy di kantor.

Pegawai lain di Diskominfo menambahkan, bahwa keberadaan oknum honorer seperti Coy dapat mencoreng nama baik dinas. Mereka merasa frustrasi karena pimpinan tidak berani mengambil tindakan tegas. “Kami hanya bisa menahan hati. Jika ini dibiarkan, bisa jadi Coy semakin besar kepala,” ungkap salah satu pegawai.

Baca Juga:  Anggota Koramil 09 Dan Polsek Krian Berikan Materi Wasbang Pada Linmas

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa Coy aktif di media sosial dan grup WhatsApp untuk mendukung paslon yang sedang kampanye, yang menunjukkan bahwa ia lebih mengutamakan kegiatan politik ketimbang tugasnya sebagai pegawai honorer.

“Kami berharap ada perhatian serius dari pimpinan agar masalah ini tidak berlarut-larut. Silakan buka absensi dan CCTV untuk membuktikan kedatangan Coy di kantor,” kata sumber tersebut.

Sementara itu, awak media telah melakukan konfirmasi kepada Febrianto selaku Kepala Dinas Kominfo Kota Pangkalpinang, namun ternyata Febri berada di tanah suci Mekkah sedang melakukan ibadah umroh, “Maaf saya masih cuti umroh sekarang Bapak, setelah saya aktif di kantor kembali akan saya pelajari, semoga sehat selalu ya bapak, terimakasih, salam dari tanah suci” Jawab Febri.

Baca Juga:  Aswan, S. Sos. M.Si Camat Matausu Bombana Mengucapkan Selamat HUT Sultra Yang Ke 55 Tahun 2019.

Budi Utama PJ Walikota Pangkalpinang saat dikonfirmasi terkait adanya salah satu pegawai honorer di Diskominfo diduga terlibat aktif dalam kampanye mendukung salah satu paslon dalam pilkada, Budi Utama tmenjawab singkat, “Kadisnya lagi Umroh bang, kemarin Sekdin sudah saya minta klarifikasi termasuk pak Sekda juga sudah saya minta ditindaklanjuti sesuai aturan, terimakasih”, jawab PJ Walikota.

Dengan adanya sorotan ini, para pegawai berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah yang diperlukan demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih disiplin dan profesional.

Konfirmasi kepada Sekda dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hingga berita ini ditayangkan masih diupayakan, namun begitu konfirmasi lanjutan akan terus diupayakan@red.

Team

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB