IMI L.BPH.RI Komda Langsa, Di Minta Ambil Alih, Polda Serta Kejati Provinsi Aceh.

Selasa, 15 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agar Dapat Mengusut Dan Audit 3 Pejabat Pentolan, Dugaan Telah Menguras Dana Desa, Yang Berbau Korupsi.

Dengan Modusnya Lakukan Acara Bimtek TP-PKK Ke Hotel Prakside Takengon Beberapa Hari Yang Lalu.

Aceh |Detikkasus.com -Ketua pengurus bidang biro investigasi monitoring & investigasi (IMI) lembaga badan peserta hukum reclasseering indonesia (L.BPH.RI) komisariat daerah (komda) kota langsa, di minta ambil alih polda serta kejati daerah provinsi aceh.

Agar dapat mengusut dan audit 3 pejabat pentolan di pemerintahan kota (pemko) langsa, dugaan telah menguras dana desa. Yang berbau adanya korupsi, dengan cara modal dustanya (modus-nya). Dengan lakukan cara bimtek ibu-ibu TP-PKK di setiap gampong berjumlah 66 desa se-kota langsa, tepatnya di hotel prakside takengon pada beberapa hari yang lalu.

Dengan adanya dilakukan bimtek oleh ibu-ibu tp-pkk se-66 desa di kota langsa itu, masing-masing telah di bebani biaya dalam per/orangnya sekitar Rp.7 juta rupiah, yang telah di berangkatkan dalam per/desanya dua atau tiga orang peserta. Menelan biaya globalnya sekitar Rp.9.24 juta rupiah, dana desa yang telah terkuras. Yang telah usianya pelaksanaan bimtek ibu-ibu TP-PKK ke takengon itu, tertanggal mulai kemarin 11 oktober sampai tertanggal 14 oktober 2024 lalu.

Anehnya lagi, ketika dengan segelintiran himpunan informasi yang terdengar oleh wartawan media online ini. Selasa 15 oktober 2024, di kota langsa. Secara isu-isu miring yang telah beredar oleh kalangan masyarakat kota langsa, bahwa diduga dalam permainan terselubung kegiatan acara pelaksanaan bimtek ibu-ibu TP-PKK tersebut. Disinyalir pula, di perani oleh tiga (3) pejabat pentolan bandit berdasi.

Baca Juga:  Pastikan Situasi Kondusip menjelang Hari Raya Galungan, Polsek Seririt Tingkatkan Patroli Dalam Kota

Yaitu, dugaan PJ wali kota langsa. Kepala dinas dpmg kota langsa, camat kecamatan langsa kota. Dengan diduga peran yang telah mereka lakukan, maka acara pelaksana bimtek TP-PKK itu. Terjadilah dilaksanakan, dengan oleh pihak ke tiga dari lembaga yang terpilih di kota langsa tersebut.

Ironisnya lagi, dari segi pihak kepala dinas dpmg kota langsa. Sapaan panggilan, “Azmi” itu. Malah sebaliknya, sulit untuk ditemui oleh wartawan media online ini. Diduga pula, kepala dinas dpmg kota langsa. Disinyalir bersembunyi di bawah kolong meja, atas pencarian wartawan media online tersebut.

Parahnya lagi, ketika wartawan media online ini kembali. Mencoba menjafrian konfirmasi kepadanya pj wali kota langsa, sapaan panggilan “syaridin” itu. Melalui seluler chat whatsappnya tersebut, tentang adanya proyek bimtek pak..yang kemarin di langsakan di takengon tp-pkk pak, pak…sesuai adanya pemberitaan yang telah terbitan di media online ini pak..ijin pak,….di langsa…sudah merebak..bahwa adanya proyek bimtek tp-pkk yng kemarin, adanya berasal ciptakan proyek dari pj wali kota langsa dan proyek dari camat langsa kota pak..apa benar pak..itu yang telah beredar isu di kota langsa pak, pada selasa 15/10/2024 sekitar pukul.10.43.wib.

Baca Juga:  Dipimpin Pawas Anggota Polsek Sawan Laksanakan Patroli Dialogis

Menurutnya, pj wali kota langsa “syaridin” tersebut. Langsung merespon dan membalasnya, apa yang telah di konfirmasi oleh wartawan media online ini. Dengan tutur komentarnya, “Mohon maaf setiap surat yang masuk saya disposisi kan ke dinas terkait untuk dipelajari sesuai ketentuan”. Ujarnya pj wali kota langsa itu, sekitar pukul.10.44.wib.

Masih berlanjut, pertanyaan atau konfirmasi wartawan media online ini. Yang kembali di sampaikan kepada pj wali kota langsa itu, Ijin pak..kami akan tindak lanjuti dengan tayangan berita selanjutnya pak, Ijin pak..tambahannya konfirmasi pak…sesuai hasil penelusuran kami pak..dinas terkait yang bpk maksud…seperti “azmi” dpmg langsa..sampai saat ini sulit kami temui pak…begitu juga camat langsa kota pak…di karenakan BPK sebagai pj wali kota langsa ..maka kami konfirmasi dengan BPK.. Saya sebenarnya tujuan berkonfirmasi kepada bpk…benar atau salah…bahwa secara terselubung itu proyek di bawa naungan bpk, pada saat itu juga sekitar pukul.10.49.wib.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 0816/18 Pelda Achmad Chusaini bersama Forkopimka Kecamatan Sedati menghadiri acara Pembentukan Gugus Tugas

Menurutnya yang ke dua kalinya, pj wali kota “syaridin” tersebut. Merespon juga membalas, apa yang telah di sampaikan oleh wartawan media online ini, dengan balas komentarnya itu. “Mohon maaf ya saya tidak membuat proyek selama ditugaskan sebagai Pj. Tugas saya menjalankan roda pemerintah sampai terpilihnya walikota definitif, Mohon maaf Pak saya pikir jawaban saya cukup jelas dan saya sedang tidak ditempat sedang mengikuti ujian promosi Doktor sendiri di USK”. Cetusnya, mengakhiri komentarnya pj wali kota langsa tersebut. Dugaan terkesan, cuci tangan dalam kegiatan bimtek TP-PKK itu, diduga se-akan-akan berlagak sok bersih. Pada diduga hanya sebatas suci dalam debu alias “munafik”, sekitar pukul.10.57.wib.

Begitu juga, dengan adanya pemberitaan yang sempat pernah terjadi terbitan di media online ini. Berjudul, terkait adanya bimtek tp-pkk se-66 desa kota langsa. Ke hotel parkside takengon, dugaan berbau ajang korupsi. Yang di syahkan oleh pejabat pj wali kota langsa dan dpmg bersama perangkat desa serta para camat se-kota langsa, polisi beserta jaksa disinyalir membungkam. Tdak memiliki nyali untuk usut kasus dana desa, yang digunakan ke bimtek TP-PKK. Terbitan pada tanggal, senin 14 oktober 2024 lalu.

(Jihandak Belang/Team Media Publik)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB